MERAUKE– Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia bersama dengan KPU Provinsi Papua Selatan memberikan pendidikan politik berkelanjutan bagi pemilih pemula di Hotel Halogen Merauke, Rabu (08/05/2024).
Kabag Pendidikan Pemilih KPU RI Aris Ma’ruf menjelaskan bahwa pendidikan politik berkelanjutan bagi pemilih pemula tersebut sangat penting dilakukan agar tumbuh kesadaran masyarakat pemilih dalam pengunaaan hak pilihnya secara bertanggungjawab terutama pada pelaksanaan Pemilu kepala daerah serentak yang akan digelar bulan November 2024 mendatang.
Dikatakan, meksi Pileg dan Pilpres telah dilaksanakan, namun pendidikan pemilih berkelanjutan ini harus tetap harus dilaksanakan untuk mencapai 3 hal diantaranya pertama agar tumbuh kesadaran ditangan pemilih tentang politik dan hak-hak pemilih. Akan tumbuh sikap politik atau tujuan politik bagaimana pemilih mensikapi hasil pemilihan di masa yang akan datang.
‘‘Sikap kita seperti apa dan pemilih bertanggung jawab atas pilihan pilihan yang konstitusional,’’ katanya.
Ketua KPU PPS Theresia Mahuze saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa ada kendala yang dihadapi di Papua Selatan dalam menjangkau masyarakat untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih tersebut. Kendala tersebut menyangkut transportasi. Sebab, tidka semua daerah dapat dijangkau dengan transportasi darat, tapi sebagian dengan menggunakan transportasi udara dan air yang biayanya cukup besar.
Meski begitu, Theresia Mahuze mengungkapkan bahwa Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024 lalu, tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Papua Selatan dapat dikatakan cukup tinggi. Karena rata partisipasi pemilih rata-rata 84,5 persen, jauh diatas target nasional sebesar 75 persen. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia bersama dengan KPU Provinsi Papua Selatan memberikan pendidikan politik berkelanjutan bagi pemilih pemula di Hotel Halogen Merauke, Rabu (08/05/2024).
Kabag Pendidikan Pemilih KPU RI Aris Ma’ruf menjelaskan bahwa pendidikan politik berkelanjutan bagi pemilih pemula tersebut sangat penting dilakukan agar tumbuh kesadaran masyarakat pemilih dalam pengunaaan hak pilihnya secara bertanggungjawab terutama pada pelaksanaan Pemilu kepala daerah serentak yang akan digelar bulan November 2024 mendatang.
Dikatakan, meksi Pileg dan Pilpres telah dilaksanakan, namun pendidikan pemilih berkelanjutan ini harus tetap harus dilaksanakan untuk mencapai 3 hal diantaranya pertama agar tumbuh kesadaran ditangan pemilih tentang politik dan hak-hak pemilih. Akan tumbuh sikap politik atau tujuan politik bagaimana pemilih mensikapi hasil pemilihan di masa yang akan datang.
‘‘Sikap kita seperti apa dan pemilih bertanggung jawab atas pilihan pilihan yang konstitusional,’’ katanya.
Ketua KPU PPS Theresia Mahuze saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa ada kendala yang dihadapi di Papua Selatan dalam menjangkau masyarakat untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih tersebut. Kendala tersebut menyangkut transportasi. Sebab, tidka semua daerah dapat dijangkau dengan transportasi darat, tapi sebagian dengan menggunakan transportasi udara dan air yang biayanya cukup besar.
Meski begitu, Theresia Mahuze mengungkapkan bahwa Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024 lalu, tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Papua Selatan dapat dikatakan cukup tinggi. Karena rata partisipasi pemilih rata-rata 84,5 persen, jauh diatas target nasional sebesar 75 persen. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
