Satu kopel rumah dinas Distrik Muting, Merauke di Muting dengan dua pintu yang ditempati 2 pegawai Distrik Muting rata dengan tanah dilahap si Jago Merah pada Minggu (8/9) sekitar pukul 15.00 WIT. ( FOTO : Humas Polres Merauke)
MERAUKE- Dua rumah dinas Distrik Muting yang ditempati Donatus Wermasubun dan Sumarlin Siregar, keduanya ASN di Distrik Muting, rata dengan tanah dilahap si jago merah. Kasus kebakaran ini terjadi pada Minggu (8/9) sekira pukul 15.00 WIT.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun harta benda dan kedua rumah dinas tersebut habis terbakar. Kasus kebakaran ini dilaporkan langsung Kepala Kampung Muting Robertus Mahuze (44) ke Polsek Muting beberapa saat setelah kejadian tersebut.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi membenarkan kejadian ini ketika dikonfirmasi, Senin (9/9). Kata Kasubag Humas, bahwa berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Kampung Muting Robertus Mahuze yang dihimpun dari keterangan sejumlah saksi yang ia peroleh di lapangan bahwa kebakaran ini terjadi dari rumput yang terbakar dari rawa yang ada di belakang kedua rumah yang terbakar tersebut. “Jadi api pertama terjadi di rawa,’’ terangnya.
Karena angin kencang meniup sehingga api tersebut membesar kemudian merembet ke alang-alang perumahan Distrik Muting, sehingga mengakibatkan kebakaran 1 kopel rumah dinas yang terdiri dari 2 pintu yang ditempati kedua pegawai distrik itu. Saat kebakaran terjadi, kedua rumah tersebut dalam keadaan kosong, karena kedua pegawai yang tinggal dalam rumah dinas tersebut masih berada di Kota Merauke.
“Belum diketahui berapa besar kerugian, karena kedua pegawai yang tinggal dalam rumah dinas itu masih di Merauke,” pungkasnya.
Terkait dengan itu, Kasubag Humas Suhardi meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan, karena selain dilarang juga akan merembet ke rumah penduduk seperti yang terjadi tersebut. Apalagi ketika musim kemarau sekarang ini, semuanya akan mudah terbakar. (ulo/tri)
Satu kopel rumah dinas Distrik Muting, Merauke di Muting dengan dua pintu yang ditempati 2 pegawai Distrik Muting rata dengan tanah dilahap si Jago Merah pada Minggu (8/9) sekitar pukul 15.00 WIT. ( FOTO : Humas Polres Merauke)
MERAUKE- Dua rumah dinas Distrik Muting yang ditempati Donatus Wermasubun dan Sumarlin Siregar, keduanya ASN di Distrik Muting, rata dengan tanah dilahap si jago merah. Kasus kebakaran ini terjadi pada Minggu (8/9) sekira pukul 15.00 WIT.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun harta benda dan kedua rumah dinas tersebut habis terbakar. Kasus kebakaran ini dilaporkan langsung Kepala Kampung Muting Robertus Mahuze (44) ke Polsek Muting beberapa saat setelah kejadian tersebut.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi membenarkan kejadian ini ketika dikonfirmasi, Senin (9/9). Kata Kasubag Humas, bahwa berdasarkan laporan yang disampaikan Kepala Kampung Muting Robertus Mahuze yang dihimpun dari keterangan sejumlah saksi yang ia peroleh di lapangan bahwa kebakaran ini terjadi dari rumput yang terbakar dari rawa yang ada di belakang kedua rumah yang terbakar tersebut. “Jadi api pertama terjadi di rawa,’’ terangnya.
Karena angin kencang meniup sehingga api tersebut membesar kemudian merembet ke alang-alang perumahan Distrik Muting, sehingga mengakibatkan kebakaran 1 kopel rumah dinas yang terdiri dari 2 pintu yang ditempati kedua pegawai distrik itu. Saat kebakaran terjadi, kedua rumah tersebut dalam keadaan kosong, karena kedua pegawai yang tinggal dalam rumah dinas tersebut masih berada di Kota Merauke.
“Belum diketahui berapa besar kerugian, karena kedua pegawai yang tinggal dalam rumah dinas itu masih di Merauke,” pungkasnya.
Terkait dengan itu, Kasubag Humas Suhardi meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan, karena selain dilarang juga akan merembet ke rumah penduduk seperti yang terjadi tersebut. Apalagi ketika musim kemarau sekarang ini, semuanya akan mudah terbakar. (ulo/tri)