Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Status Kewarganegaraannya Diragukan, Seorang Warga Diperiksa Imigrasi 

Steven Robert  menjelaskan, pihaknya warga negara PNG dan bukan juga warga negara Indonesia tapi statusnya pemilik hak ulayat yang ada di perbatasan mulai dari Pegunungan Bintang sampai Sota.   

‘’Menurut hemat kami,  negara Republik Indonesia meminta pilihan kepada kami. Mau ikut PNG atau mau bergabung dengan Republik Indonesia . Itu pertanyaan yang harus diotanyakan kepada kami. Kalau kami cenderung memilih bergabung dengan Republik Indonesia  maka fasilitasi kami untuk mendaatkan KTP dan Kartu Keluarga untuk masuk Indonesia,’’ katanya.

Menurut Steven Robert,  ada ratusan warga  yang tinggal di tapal batas tersebut sampai saat ini tidak jelas statusnya, apakah warga negara Indonesia atau PNG. Akibatnya, pihaknya tidak mendapatkan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan apalagi pemberdayaan ekonomi yang bersumber dari dana Otonomi Khusus  Papua.

Baca Juga :  Sepakat Akhiri Konflik, Warga Asolokobal Lakukan Ritual Lepas Panah

Sampai berita ini naik cetak, belum berhasil mendapat konfirmasi pihak imigrasi terkait pemeriksaan tersebut (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Steven Robert  menjelaskan, pihaknya warga negara PNG dan bukan juga warga negara Indonesia tapi statusnya pemilik hak ulayat yang ada di perbatasan mulai dari Pegunungan Bintang sampai Sota.   

‘’Menurut hemat kami,  negara Republik Indonesia meminta pilihan kepada kami. Mau ikut PNG atau mau bergabung dengan Republik Indonesia . Itu pertanyaan yang harus diotanyakan kepada kami. Kalau kami cenderung memilih bergabung dengan Republik Indonesia  maka fasilitasi kami untuk mendaatkan KTP dan Kartu Keluarga untuk masuk Indonesia,’’ katanya.

Menurut Steven Robert,  ada ratusan warga  yang tinggal di tapal batas tersebut sampai saat ini tidak jelas statusnya, apakah warga negara Indonesia atau PNG. Akibatnya, pihaknya tidak mendapatkan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan apalagi pemberdayaan ekonomi yang bersumber dari dana Otonomi Khusus  Papua.

Baca Juga :  Angin Kencang, Nelayan Diingatkan Waspada Gelombang Tinggi 

Sampai berita ini naik cetak, belum berhasil mendapat konfirmasi pihak imigrasi terkait pemeriksaan tersebut (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya