BOVEN DIGOEL – Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendorong pendidikan anak usia dini di Papua Selatan lantaran investasi masa depan. ‘’Pendidikan anak usia dini adalah investasi utama untuk menjawab tantangan masa depan, terutama mempersiapkan Indonesia Emas di 2045 nanti. Hari ini mereka kecil, tapi besok anda yang akan menjadi terkecil di antara mereka. Kalau hari ini pemimpin tidak cemas, maka kita akan panen kecemasan di tahun 2045,” kata Wagub Paskalis Imadawa saat menghadiri penamatan dan pentas seni TK Santa Agnes Tanah Merah, di Aula SMP Negeri 2 Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Sabtu (7/6/2025).
Ia menyayangkan ketidakhadiran perwakilan dari eksekutif dan legislatif tingkat kabupaten, padahal pendidikan anak adalah urusan mendasar. Kehadirannya adalah bentuk kepedulian nyata, bukan formalitas. Paskalis memuji keberhasilan TK Santa Agnes yang meluluskan 87 dari 88 anak didiknya. Ia menilai capaian ini luar biasa mengingat tantangan mengasuh anak usia dini tidaklah mudah.
Pemprov Papua Selatan menyiapkan anggaran pembangunan gedung baru dan pagar TK Santa Agnes. Selain itu, menyerahkan bantuan dana senilai Rp10 juta, ditambah Rp2 juta untuk sewa gedung kegiatan.
“Kita tidak akan bangun sendiri. Dana disiapkan, tapi pengelolaan diserahkan ke sekolah agar lebih tepat sasaran. Kita harus topang bersama, dari pemerintah dan orang tua murid,”ujarnya.
Ia menyebut pendidikan karakter dan kedisiplinan penting, termasuk menghargai peran guru dalam mendidik dengan kasih dan ketegasan. “Kalau anak dicubit sedikit, jangan langsung lapor polisi. Kita dulu dirotan, tetap jadi orang. Jangan lumpuhkan guru karena terlalu cepat menyalahkan,”katanya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos