Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Covid-19 Meningkat,  Pawai HUT Kota Merauke Dibatalkan 

MERAUKE – Rencana pawai dalam rangka HUT Kota Merauke ke-120 akhirnya dibatalkan. Alasan pembatalan pawai tersebut karena kasus Covid-19 di Merauke  terus meningkat. Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, yang ditemui wartawan mengakui, sesuai keputusan dari Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT yang juga selaku  Ketua Tim Satgas Covid-19  telah mengintruksikan agar pawai  yang akan melibatkan berbagai etnis, termasuk  anak sekolah di Merauke itu batal digelar. 

‘’Karena  dikhawatirkan akan menimbulkan kerumuman yang dapat mempercepat penyebaran Covid di Merauke. Apalagi kita di Merauke kasusnya terus meningkat saat ini,’’ kata Wabup Riduwan. 

Ditanya soal  hiburan malam yang sudah dibuka sejak Selasa (8/2) malam, apakah tetap akan dilanjutkan termasuk puncak HUT Kota Merauke ke-120 pada 12 Februari  besok, Wabup Riduwan menjelaskan, masih tetap dilanjutkan tapi  dengan protokol kesehatan yang ketat.  ‘’Yang dibatalkan baru pelaksanaan pawai,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Pangdam Ajak Prajurit TNI di Selatan Papua Bantu Kesulitan Masyarakat

Sekadar, pawai budaya dalam rangka memeriahkan HUT Kota Merauke ke-120  tersebut  rencananya akan melibatkan  seluruh suku etnis yang ada di Kabupaten Merauke. Termasuk keterlibatan anak-anak  sekolah. Tapi karena  kasus Corona terus meningkat sehingga  pawai tersebut dibatalkan. (ulo/tho)

MERAUKE – Rencana pawai dalam rangka HUT Kota Merauke ke-120 akhirnya dibatalkan. Alasan pembatalan pawai tersebut karena kasus Covid-19 di Merauke  terus meningkat. Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, yang ditemui wartawan mengakui, sesuai keputusan dari Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT yang juga selaku  Ketua Tim Satgas Covid-19  telah mengintruksikan agar pawai  yang akan melibatkan berbagai etnis, termasuk  anak sekolah di Merauke itu batal digelar. 

‘’Karena  dikhawatirkan akan menimbulkan kerumuman yang dapat mempercepat penyebaran Covid di Merauke. Apalagi kita di Merauke kasusnya terus meningkat saat ini,’’ kata Wabup Riduwan. 

Ditanya soal  hiburan malam yang sudah dibuka sejak Selasa (8/2) malam, apakah tetap akan dilanjutkan termasuk puncak HUT Kota Merauke ke-120 pada 12 Februari  besok, Wabup Riduwan menjelaskan, masih tetap dilanjutkan tapi  dengan protokol kesehatan yang ketat.  ‘’Yang dibatalkan baru pelaksanaan pawai,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Kelurahan Kamundu Sasaran Terakhir Penjualan Migor Satu Harga   

Sekadar, pawai budaya dalam rangka memeriahkan HUT Kota Merauke ke-120  tersebut  rencananya akan melibatkan  seluruh suku etnis yang ada di Kabupaten Merauke. Termasuk keterlibatan anak-anak  sekolah. Tapi karena  kasus Corona terus meningkat sehingga  pawai tersebut dibatalkan. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya