MERAUKE – Rencana pawai dalam rangka HUT Kota Merauke ke-120 akhirnya dibatalkan. Alasan pembatalan pawai tersebut karena kasus Covid-19 di Merauke terus meningkat. Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, yang ditemui wartawan mengakui, sesuai keputusan dari Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT yang juga selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 telah mengintruksikan agar pawai yang akan melibatkan berbagai etnis, termasuk anak sekolah di Merauke itu batal digelar.
‘’Karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumuman yang dapat mempercepat penyebaran Covid di Merauke. Apalagi kita di Merauke kasusnya terus meningkat saat ini,’’ kata Wabup Riduwan.
Ditanya soal hiburan malam yang sudah dibuka sejak Selasa (8/2) malam, apakah tetap akan dilanjutkan termasuk puncak HUT Kota Merauke ke-120 pada 12 Februari besok, Wabup Riduwan menjelaskan, masih tetap dilanjutkan tapi dengan protokol kesehatan yang ketat. ‘’Yang dibatalkan baru pelaksanaan pawai,’’ jelasnya.
Sekadar, pawai budaya dalam rangka memeriahkan HUT Kota Merauke ke-120 tersebut rencananya akan melibatkan seluruh suku etnis yang ada di Kabupaten Merauke. Termasuk keterlibatan anak-anak sekolah. Tapi karena kasus Corona terus meningkat sehingga pawai tersebut dibatalkan. (ulo/tho)