Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Terkendala Air,  Pencapaian Oplah Baru Capai 10.079 Hektar 

MERAUKE – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian menargetkan optimalisasi  lahan (Oplah) pertanian di Kabupaten Merauke di tahun 2024 ini seluas 40.000 hektar. Namun  karena sata ini Merauke telah memasuki musim kemarau, sehingga target 40.000 hektar tersebut hingga saat ini masih sulit tercapai.

   Kepala  Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua  Selatan Paino, SIP, MT,   ditemui media ini di Merauke mengungkapkan, hingga akhir September 2024 baru 10.079 hektar dari target  optimalisasi lahan seluas  40.000 hektar.

‘’Dari laporan yang kami terima, sampai akhir September dari target oplah 40.000 hektar yang terealisasi tanam baru mencapai 10.079 hektar,’’ kata  Paino di Merauke, Sabtu (05/10).

Baca Juga :  Tumbuhkan Kreatifitas, Pemprov Gelar Lomba Yospan    

Paino menjelaskan bahwa banyak  embung-embung dan drainase  yang sudah mulai  kering akibat musim panas saat ini. Nam,un begitu, lanjut  dia, pihaknya tetap  bekerja keras sehingga target 40.000  hektar dapat tercapai.   Selain itu diakui pula bagwa dari 110.079 hektar yang sudah ditanami  itu, beberapa titik mengalami kekeringan. Namun tetap diusakan untuk bisa mendapatkan air dengan menggunakan mesin pompa.

‘’Sebenarnya lahan yang sudah kita olah itu mencapai 12.000-13.000 hektar. Kita olah lahannya dulu, jika air sudah ada baru kita lanjutkan,’’ jelasnya.

Paino   juga menjelaskan bahwa  untuk Oplah ini dikerjakan pemerintah lewat TNI. Dimana  seluruhnya ditanggung dan dibiayai  oleh pemerintah. Sedangkan  hasilnya dengan sistem bagi  20 persen untuk pemilih lahan sedangkan  80 persen untuk pemerintah. (ulo/wen)    

Baca Juga :  Diiringi Isak Tangis, Jenazah Ketua DPRD Merauke Dimakamkan 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian menargetkan optimalisasi  lahan (Oplah) pertanian di Kabupaten Merauke di tahun 2024 ini seluas 40.000 hektar. Namun  karena sata ini Merauke telah memasuki musim kemarau, sehingga target 40.000 hektar tersebut hingga saat ini masih sulit tercapai.

   Kepala  Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua  Selatan Paino, SIP, MT,   ditemui media ini di Merauke mengungkapkan, hingga akhir September 2024 baru 10.079 hektar dari target  optimalisasi lahan seluas  40.000 hektar.

‘’Dari laporan yang kami terima, sampai akhir September dari target oplah 40.000 hektar yang terealisasi tanam baru mencapai 10.079 hektar,’’ kata  Paino di Merauke, Sabtu (05/10).

Baca Juga :  Melanggar, 50 Pengendara Motor Ditilang 

Paino menjelaskan bahwa banyak  embung-embung dan drainase  yang sudah mulai  kering akibat musim panas saat ini. Nam,un begitu, lanjut  dia, pihaknya tetap  bekerja keras sehingga target 40.000  hektar dapat tercapai.   Selain itu diakui pula bagwa dari 110.079 hektar yang sudah ditanami  itu, beberapa titik mengalami kekeringan. Namun tetap diusakan untuk bisa mendapatkan air dengan menggunakan mesin pompa.

‘’Sebenarnya lahan yang sudah kita olah itu mencapai 12.000-13.000 hektar. Kita olah lahannya dulu, jika air sudah ada baru kita lanjutkan,’’ jelasnya.

Paino   juga menjelaskan bahwa  untuk Oplah ini dikerjakan pemerintah lewat TNI. Dimana  seluruhnya ditanggung dan dibiayai  oleh pemerintah. Sedangkan  hasilnya dengan sistem bagi  20 persen untuk pemilih lahan sedangkan  80 persen untuk pemerintah. (ulo/wen)    

Baca Juga :  Mulai November, Garuda Indonesia Layani  Penerbangan ke Merauke   Setiap Hari

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya