MERAUKE-Terbatasnya frekuensi penerbangan yang masuk ke Merauke saat ini membuat seat penerbangan dari dan ke Merauke selalu full. Ini karena perusahaan airlines yang masuk Merauke tinggal Lion Air dan Garuda. Itupun untuk Garuda, mengurangi penerbangannya ke Merauke.
Sehubungan dengan itu, Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT mengaku telah menemui Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya, Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) untuk dapat menambah frekuensi penerbangan Garuda dan Lion Air ke Merauke.
‘’Saya sudah menemui Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan dan Hubla untuk menambah frekuensi penerbangan ke Merauke,’’ kata bupati Romanus Mbaraka, MT, Sabtu (6/8).
Selain meminta Menhub menambah frekuensi penerbangan, Bupati Romanus mengaku telah menandatangani persetujuan untuk Citilink masuk ke Merauke.
‘’Citilink saya sudah coba tandatangan. Mudah-mudahan satu dua bulan sudah masuk Merauke sehingga kita tidak antri lagi,’’harapnya.
Orang nomor satu di Merauke ini mengungkapkan, saat terjadi antrian untuk mendapatkan tiket pesawat. Antriannya bisa 2 minggu bahkan sampai 1 bulan. Itu terjadi karena saat ini banyak ivent yang digelar di Merauke. Apalagi menyusul disahkannya Provinsi Papua Selatan, sehingga kegiatan semakin banyak, selain dalam rangka kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.(ulo/tho)
MERAUKE-Terbatasnya frekuensi penerbangan yang masuk ke Merauke saat ini membuat seat penerbangan dari dan ke Merauke selalu full. Ini karena perusahaan airlines yang masuk Merauke tinggal Lion Air dan Garuda. Itupun untuk Garuda, mengurangi penerbangannya ke Merauke.
Sehubungan dengan itu, Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT mengaku telah menemui Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya, Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) untuk dapat menambah frekuensi penerbangan Garuda dan Lion Air ke Merauke.
‘’Saya sudah menemui Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan dan Hubla untuk menambah frekuensi penerbangan ke Merauke,’’ kata bupati Romanus Mbaraka, MT, Sabtu (6/8).
Selain meminta Menhub menambah frekuensi penerbangan, Bupati Romanus mengaku telah menandatangani persetujuan untuk Citilink masuk ke Merauke.
‘’Citilink saya sudah coba tandatangan. Mudah-mudahan satu dua bulan sudah masuk Merauke sehingga kita tidak antri lagi,’’harapnya.
Orang nomor satu di Merauke ini mengungkapkan, saat terjadi antrian untuk mendapatkan tiket pesawat. Antriannya bisa 2 minggu bahkan sampai 1 bulan. Itu terjadi karena saat ini banyak ivent yang digelar di Merauke. Apalagi menyusul disahkannya Provinsi Papua Selatan, sehingga kegiatan semakin banyak, selain dalam rangka kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.(ulo/tho)
