
MERAUKE- Warga Merauke khususnya yang tinggal sekitar Pelabuhan Umum Merauke dhebohkan degan penemuan sebuah benda yang menyerupai tank peninggalan Belanda. Benda yang terkubur dalam tanah itu tepat berada di depan rumah Matius Korwa. Warga dari sejumlah sudut kota datang melihat langsung benda yang sempat menghebohkan itu.
Dari pantuan media ini, di lokasi benda tersebut polisi telah memasang police line untuk mengantisipasi jangan sampai ada bom aktif bersama dengan benda yang menyerupai tank tersebut. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh Gegana Brimob, tidak ditemukan adanya bom bersama dengan benda yang menyerupai tank tersebut.
‘’Dari Brimob sudah datang periksa, jangan sampai ada bom aktif tertanam bersama tank ini, tapi setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada bom di dalam. Tapi kami tetap diminta hati-hati saat menggali,’’ kata Matius Korwa.
Matius Korwa menjelaskan awal penemuan benda yang menyerupai tank tersebut. Menurutnya, pada Jumat (5/7) malam, dirinya sedang membuat saluran pembuangan dari dapur ke depan rumah. Namun ketika melakukan penggalian itu, dirinya menemukan rantai. “Awalnya saya pikir rantai dozer, kemudian saya gali terus. Tapi ternyata bukan dozer tapi panser atau tank,’’ kata Matius Korwa. Setelah menemukan benda tersebut, lanjut Matius Korwa, pihaknya melaporkan ke polisi selanjutnya Brimob.
Dijelaskan, panser atau tank ini merupakan peninggalan Belanda. Kemungkinan tank ini sengaja dikubur oleh tentara Belanda saat akan meninggalkan Merauke. Ini karena rumah yang ditempati Mathius Korwa adalah rumah dinas peninggalan Belanda.
‘’Ini rumah peninggalan Belanda. Jadi kemungkinan saat akan meninggalkan Merauke, mereka sengaja mengubur di situ. Atau bisa saja terkubur dengan lumpur,’’ jelas pensiunan Telkom ini.
Matius menambahkan bahwa pihaknya akan gali sebagian selanjutnya akan minta kepada yang punya alat berat untuk mengangkatnya dari bawah. ‘’Kalau kita yang angkat tidak mampu. Karena ini satu rodanya berada di bagian bawah. Yang muncul ini hanya roda satu,’’ pungkasnya.
Iapun berharap nantinya setelah tank atau panser tersebut berhasil diangkat agar dibuatkan semacam tugu. (ulo/tri)