MERAUKE – Nasib apes dialami Herni Atun. Warga Jalan Pembangunan, RT 003, RW 001 Kelurahan Rimba Jaya ini kehilangan sepeda motornya. Motor Yamaha Mio yang disimpan di gudang kios berhasil digasak maling. Kasus pencurian ini dialami korban Senin (2/5) dan dilaporkan korban Kamis (5/5). Saat melapor ke SPKT Polres Merauke, korban didampingi suaminya.
Kepada petugas SPKT yang menerima laporan, korban mengungkapkan, Senin (2/5) sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, dirinya bangun untuk buang air kecil. Tiba-tiba mendengar suara gaduh, namun korban mengira itu suara tikus sehingga korban lanjut ke kamar untuk tidur.
Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 02.30 WIT, korban kembali bangun karena anaknya minta buang air kecil. Saat itu, korban masih mendengar suara gaduh, namun tidak ada firasat jika suara gaduh itu ternyata kios yang ada di depan rumahnya sedang dibongkar oleh pelaku, sehingga korban kembali masuk kamar untuk tidur.
Sekitar pukul 06.00 WIT, korban bangun dan melihat pintu kiosnya sudah dalam keadaan terbuka. Melihat itu, korban langsung masuk ke kios dan memeriksa gudang. Ternyata, motor Yamaha Mio yang ditaruh dalam gudang sudah hilang. Korban mengaku telah 2 kali mengalami pencurian sepeda motor di rumahnya tersebut. ‘’Ini untuk kedua kalinya kecurian motor,’’ tandas korban Herni Atun.
Sementara pencurian barang dagangan di kios, Herni Atun mengaku sudah lebih dari 10 kali. ‘’Di tempat kami itu memang kurang aman,’’ tandasnya. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian yang dialami korban tersebut. (ulo/tho)
MERAUKE – Nasib apes dialami Herni Atun. Warga Jalan Pembangunan, RT 003, RW 001 Kelurahan Rimba Jaya ini kehilangan sepeda motornya. Motor Yamaha Mio yang disimpan di gudang kios berhasil digasak maling. Kasus pencurian ini dialami korban Senin (2/5) dan dilaporkan korban Kamis (5/5). Saat melapor ke SPKT Polres Merauke, korban didampingi suaminya.
Kepada petugas SPKT yang menerima laporan, korban mengungkapkan, Senin (2/5) sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, dirinya bangun untuk buang air kecil. Tiba-tiba mendengar suara gaduh, namun korban mengira itu suara tikus sehingga korban lanjut ke kamar untuk tidur.
Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 02.30 WIT, korban kembali bangun karena anaknya minta buang air kecil. Saat itu, korban masih mendengar suara gaduh, namun tidak ada firasat jika suara gaduh itu ternyata kios yang ada di depan rumahnya sedang dibongkar oleh pelaku, sehingga korban kembali masuk kamar untuk tidur.
Sekitar pukul 06.00 WIT, korban bangun dan melihat pintu kiosnya sudah dalam keadaan terbuka. Melihat itu, korban langsung masuk ke kios dan memeriksa gudang. Ternyata, motor Yamaha Mio yang ditaruh dalam gudang sudah hilang. Korban mengaku telah 2 kali mengalami pencurian sepeda motor di rumahnya tersebut. ‘’Ini untuk kedua kalinya kecurian motor,’’ tandas korban Herni Atun.
Sementara pencurian barang dagangan di kios, Herni Atun mengaku sudah lebih dari 10 kali. ‘’Di tempat kami itu memang kurang aman,’’ tandasnya. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian yang dialami korban tersebut. (ulo/tho)
