Saat Perpisahan atau Menggelar Acara Wisuda
MERAUKE– Dalam 2-3 bulan kedepan, sekolah-sekolah mulai dari PAUD, TK sampai SMA-SMK akan menggelar perpisahan dengan siswanya maupun acara kelulusan anak-anak muridnya tersebut.
Dari pengalaman beberapa tahun terakhir ada penomena sejumlah sekolah baik TK, SD, SMP bahkan SMA-SMK meluluskan siswanya itu ala wisuda maupun menggelar perpisahan di hotel. Hal tersebut justru dikeluahkan sejumlah orang tua karena dinilai membebani para orang tua. Karena tidak semua orang tua, memiliki kemampuan ekonomi yang sama.
Terkait dengan itu, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengingatkan kepada seluruh tingkatkan sekolah mulai dari PAUD, TK, SD sampai SMA-SMK untuk tidak melaksanakan perpisahan atau kelulusan tersebut yang dapat membebani para orang tua siswa.
‘’Saya minta sekolah-sekolah tidak melakukan kegiatan serupa lagi. Kita harus sesuaikan dengan kondisi keluarga dan sebagainya. Pasti sekolah dapat melihat bahwa kondisi orang tua siswa tidak sama semua. Untuk biayai anaknya saja, para orang tua sudah susah, sehingga biaya-biaya yang tidak diperlukan, jangan dibebankan kepada orang tua. Karena itu, saya imbau jangan beratkan lagi orang tua siswa dengan pungutan ini dan itu. Karena saya kita eforia di situ, sementara pendidikan anak tidak lanjut karena uang tidak ada,’’ tandasnya bupati Yoseph Bladib Gebze, di Merauke, Sabtu (5/4).
Pada kesempatan itu, bupati Yoseph Bladib Gebze juga meminta kepada setiap lulusan untuk tidak melakukan eforia di jalan raya dengan cara konvoi. Karena dengan eforia seperti itu sangat beresiko terhadap keselamatan baik orang lain maupun diri sendiri di jalan raya.
’’Orang tua dan sekolah memiliki peran penting dalam mencegah anak-anak kita melakukan eforia dengan cara konvoi di jalan. Saya mengimbau agar eforia seperti tidak dilakukan,’’ tambahnya.(ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos