MERAUKE– Ramli, salah satu penumpang speed boat yang tenggelam akibat dihantam ombak di sekitar Distrik Okaba, Merauke dan dinyatakan hilang Sabtu (1/7) lalu, masih dalam pencarian pihak Pos Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke bersama dengan warga sekitar Okaba.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Alman S. Imbiri, SE, MM, melalui Humas Kantar Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, saat ditemui media ini, Kamis (6/7) mengatakan, penumpang yang hilang tersebut saat ini masih dala upaya pencarian.
‘’Tadi pagi kita mendapatkan informasi bahwa ada penemuan mayat pada 4 Juli kemarin. Tapi setelah dicek, ternyata yang meninggal itu masyarakat yang memang sakit. Bukan karena ditemukan terdampar di pantai,’’ katanya.
Darmawan menjelaskan, fokus pencarian saat ini dilakukan Tim di sekitar Okaba dan Tubang. Karena saat ini adalah angin Timur. ‘’Fokus pencariannya masih di sekitar Okaba dan Tubang,’’ terangnya. Kamis (6/7) kemarin merupakan hari kelima upaya pencarian terhadap satu penumpang yang masih hilang tersebut.
Sebagaimana diketahui, speed boat berpenumpang 4 orang termasuk driver melakukan perjalanan dari Wamal, Distrik Tubang Kabupaten Merauke ke Kota Merauke pada Sabtu 1 Juli 2023.
Namun saat berada di sekitar Distrik Okaba, speed boat yang mencoba mengambil pinggir pantai karena ombak cukup besar dihantam obak pecah sehingga speed tersebut terbalik. Dari 4 orang tersebut, 3 diantaranya yakni bernama Bolo, Priyadi dan Yutu yang menjadi driver dari speed boat ditemukan selamat. Sedangkan satu penumpang lainnya bernama Ramli dinyatakan hilang. (ulo/tho)
MERAUKE– Ramli, salah satu penumpang speed boat yang tenggelam akibat dihantam ombak di sekitar Distrik Okaba, Merauke dan dinyatakan hilang Sabtu (1/7) lalu, masih dalam pencarian pihak Pos Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke bersama dengan warga sekitar Okaba.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Alman S. Imbiri, SE, MM, melalui Humas Kantar Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, saat ditemui media ini, Kamis (6/7) mengatakan, penumpang yang hilang tersebut saat ini masih dala upaya pencarian.
‘’Tadi pagi kita mendapatkan informasi bahwa ada penemuan mayat pada 4 Juli kemarin. Tapi setelah dicek, ternyata yang meninggal itu masyarakat yang memang sakit. Bukan karena ditemukan terdampar di pantai,’’ katanya.
Darmawan menjelaskan, fokus pencarian saat ini dilakukan Tim di sekitar Okaba dan Tubang. Karena saat ini adalah angin Timur. ‘’Fokus pencariannya masih di sekitar Okaba dan Tubang,’’ terangnya. Kamis (6/7) kemarin merupakan hari kelima upaya pencarian terhadap satu penumpang yang masih hilang tersebut.
Sebagaimana diketahui, speed boat berpenumpang 4 orang termasuk driver melakukan perjalanan dari Wamal, Distrik Tubang Kabupaten Merauke ke Kota Merauke pada Sabtu 1 Juli 2023.
Namun saat berada di sekitar Distrik Okaba, speed boat yang mencoba mengambil pinggir pantai karena ombak cukup besar dihantam obak pecah sehingga speed tersebut terbalik. Dari 4 orang tersebut, 3 diantaranya yakni bernama Bolo, Priyadi dan Yutu yang menjadi driver dari speed boat ditemukan selamat. Sedangkan satu penumpang lainnya bernama Ramli dinyatakan hilang. (ulo/tho)
