Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Masyarakat Dimintai Waspadai Kasus DBD

dr. Nevile R. Muskita (foto:Sulo/Cepos )

MERAUKE-Masyarakat Kabupaten Merauke diminta untuk mewaspadai  adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring meningkatnya nyamuk demam berdarah di saat musim hujan  seperti sekarang ini.

‘’Ya, perlu masyarakat mewaspadai karena nyamuk demam berdarahnya meningkat ketika terjadi musim hujan seperti sekarang dan ketika terjadi perubahan musim nanti,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, kabupaten Mareuke,  dr. Nevile R. Muskita, saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya, Selasa (5/7).

Diakui Nevile R. Muskita bahwa sampai saat ini belum ada laporan adanya demam berdarah tersebut. Namun begitu, lanjut dia, ketika terjadi kasus di satu kawasan atau lokasi, sudah ada standar operasional pelayanannya (SOP). ‘’Sudah ada SOP untuk penanganannya ketika ada kasus DBD,’’ terangnya.

Baca Juga :  Masyarakat dan TNI-Polri Bergotong Royong Perbaiki Jalan Rusak 

Ditanya selama pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun, kasus DBD tidak ada lagi, Nevile menjelaskan bahwa kasus DBD tetap ada, namun tertutup dengan  kasus Covid-19. ‘’Kasusnya tetap ada, sama dengan penyakit lainnya. Hanya memang kasusnya tidak terlalu banyak sampai terjadi KLB,’’ jelasnya.

Untuk diketahui bahwa  saat ini di Kabupaten Asmat dilaporkan telah terjadi Kejadain Luar Biasa DBD tersebut.  Bahkan sudah ada yang meninggal dunia. Karena itu, Tim Kesehatan dari Provinsi Papua akan turun ke Asmat untuk melakukan pengecekan atas laporan tersebut. (ulo/tho)

dr. Nevile R. Muskita (foto:Sulo/Cepos )

MERAUKE-Masyarakat Kabupaten Merauke diminta untuk mewaspadai  adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring meningkatnya nyamuk demam berdarah di saat musim hujan  seperti sekarang ini.

‘’Ya, perlu masyarakat mewaspadai karena nyamuk demam berdarahnya meningkat ketika terjadi musim hujan seperti sekarang dan ketika terjadi perubahan musim nanti,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, kabupaten Mareuke,  dr. Nevile R. Muskita, saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya, Selasa (5/7).

Diakui Nevile R. Muskita bahwa sampai saat ini belum ada laporan adanya demam berdarah tersebut. Namun begitu, lanjut dia, ketika terjadi kasus di satu kawasan atau lokasi, sudah ada standar operasional pelayanannya (SOP). ‘’Sudah ada SOP untuk penanganannya ketika ada kasus DBD,’’ terangnya.

Baca Juga :  Gakkumdu Tahap I Laporan Money Politik dari Distrik Jagebob 

Ditanya selama pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun, kasus DBD tidak ada lagi, Nevile menjelaskan bahwa kasus DBD tetap ada, namun tertutup dengan  kasus Covid-19. ‘’Kasusnya tetap ada, sama dengan penyakit lainnya. Hanya memang kasusnya tidak terlalu banyak sampai terjadi KLB,’’ jelasnya.

Untuk diketahui bahwa  saat ini di Kabupaten Asmat dilaporkan telah terjadi Kejadain Luar Biasa DBD tersebut.  Bahkan sudah ada yang meninggal dunia. Karena itu, Tim Kesehatan dari Provinsi Papua akan turun ke Asmat untuk melakukan pengecekan atas laporan tersebut. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya