Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Dua Hari, Bertambah 69 Kasus, 4 Meninggal Covid-19

MERAUKE- Kasus Covid-19 di Kabupaten Merauke terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pasalnya, dalam dua hari terjadi penambahan  69 kasus, yakni pada Sabtu sebanyak 55 kasus dan pada Minggu (4/7) sebanyak 14 kasus. Begitu juga yang meninggal bertambah 4 orang masing-masing pada Sabtu dan Minggu kemarin 2 orang. 

   Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr Nevile R. Muskita  mengungkapkan bahwa 69 yang terkonfirmasi positif Covid -19 di hari Sabtu dan Minggu kemarin,  selain  dari pelaku perjalanan  sebagian besar karena kontrak erat. “Mereka  terkonfirmasi dari pasien yang sudah positif sebelumnya,” katanya dihubungi Cenderawasih Pos, Minggu (4/6). 

    Dengan tambahan  69  terkonfirmasi positif Covid  tersebut maka total kasus secara kumulatif di Kabupaten Merauke sebanyak 1.289  kasus. Dari jumlah ini,  sebanyak 925 kasus yang sudah dinyatakan sembuh. Ini karena Minggu kemarin, ada sebanyak 20 pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani karantina atau isolasi. Sedangkan yang meninggal menjadi 68 orang dari dua hari sebelumnya 64 orang. 

  Artinya ada  tambahan 4 orang yang meninggal dunia karena Covid-19 di hari Sabtu dan Minggu. Nevile menjelaskan bahwa kedua  orang yang meninggal di hari Sabtu, pertama adalah seorang perempuan  34 tahun. Datang ke RSUD Merauke pada 1 Juli sekitar pukul 17.00 WIT dengan keluhan mual muntah dan demam 5 hari, pusing, lemas, riwayat kontak dengan suami yang rapid antigen positif, komorbid DM. 

Baca Juga :  Program Study Magister Unmus Terkendala Dosen

   Kemudian tanggal  2 Juli kondisi memburuk, kejang, GDS 761, swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19 dan akhirnya pasien meninggal 3 Juli sekitar pukul 06.00 WIT. Kemudian pasien kedua, laki-laki berumur 71 tahun. Datang ke RSUD Merauke pada 1 Juli sekitar pukul 19.05 WIT dengan demam, lemah, sesak napas hebat, hasil pemeriksaan saturasi oksigen 77%, komorbid DM, sudah tidak minum obat 5 hari, cito swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19. 

   “Pada tanggal  3 Juli kondisi memburuk dan pasien meninggal pukul 07.00 WIT.”ungkapnya. 

 Kemudian 2 pasien yang meninggal pada Minggu kemarin adalah pertama laki-laki  berumur 11 tahun, rujukan dari Puskesmas Kuprik tgl 27 Juni dengan mata kuning, anemia dan sesak napas diagnosis Hepatitis Akut, Hb 3 mg/dl, cito swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19, tgl 29 Juni keadaan umum menurun alih rawat ke ICU, Tanggal 2 Juli,  membaik pindah rawat isolasi.
   Namun pada 4 Juli kondisi kembali memburuk sesak napas hebat dan akhirnya pasien meninggal dunia sekitar  pukul 12.00 WIT. Pasien kedua perempuan berumur  62 tahun, rujukan dari puskesmas Samkai pada 2 Juli dengan demam, batuk dan sesak napas, rapid antigen positif dan riwayat perjalanan dari Surabaya Tanggal  27 Juni, hasil pemeriksaan saturasi Oksigen (O2) 77% dan cito swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19, keadaan umum terus menurun dan akhirnya pasien meninggal dunia pada Minggu 4 Juli pukul sekitar pukul 15.30 WIT. Dengan begitu, lanjut Nevil Muskita, saat ini jumlah pasien Covid yang sedang menjalani perawatan dan karantina sebanyak  332 orang.

Baca Juga :  Tokoh Agama Diminta Bantu Tugas Kepolisian 

   Sebagian besar dari pasien terkonfirmasi positif  Covid-19 ini, tambah  Nevile menjalani karantina mandiri di rumah. Sebab, RSUD Merauke hanya mampu menampung 40 pasien  Covid dengan  kondisi sedang dan berat. Sementara di Hotel Akat  hanya mampu menampung  60 pasien. ‘’Ya lebih dari 200 pasien Covid harus jalani  karantina mandiri,’’ tandasnya. (ulo/tri)

MERAUKE- Kasus Covid-19 di Kabupaten Merauke terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pasalnya, dalam dua hari terjadi penambahan  69 kasus, yakni pada Sabtu sebanyak 55 kasus dan pada Minggu (4/7) sebanyak 14 kasus. Begitu juga yang meninggal bertambah 4 orang masing-masing pada Sabtu dan Minggu kemarin 2 orang. 

   Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr Nevile R. Muskita  mengungkapkan bahwa 69 yang terkonfirmasi positif Covid -19 di hari Sabtu dan Minggu kemarin,  selain  dari pelaku perjalanan  sebagian besar karena kontrak erat. “Mereka  terkonfirmasi dari pasien yang sudah positif sebelumnya,” katanya dihubungi Cenderawasih Pos, Minggu (4/6). 

    Dengan tambahan  69  terkonfirmasi positif Covid  tersebut maka total kasus secara kumulatif di Kabupaten Merauke sebanyak 1.289  kasus. Dari jumlah ini,  sebanyak 925 kasus yang sudah dinyatakan sembuh. Ini karena Minggu kemarin, ada sebanyak 20 pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani karantina atau isolasi. Sedangkan yang meninggal menjadi 68 orang dari dua hari sebelumnya 64 orang. 

  Artinya ada  tambahan 4 orang yang meninggal dunia karena Covid-19 di hari Sabtu dan Minggu. Nevile menjelaskan bahwa kedua  orang yang meninggal di hari Sabtu, pertama adalah seorang perempuan  34 tahun. Datang ke RSUD Merauke pada 1 Juli sekitar pukul 17.00 WIT dengan keluhan mual muntah dan demam 5 hari, pusing, lemas, riwayat kontak dengan suami yang rapid antigen positif, komorbid DM. 

Baca Juga :  Pasien Corona di Merauke  Kembali Bertambah Tiga

   Kemudian tanggal  2 Juli kondisi memburuk, kejang, GDS 761, swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19 dan akhirnya pasien meninggal 3 Juli sekitar pukul 06.00 WIT. Kemudian pasien kedua, laki-laki berumur 71 tahun. Datang ke RSUD Merauke pada 1 Juli sekitar pukul 19.05 WIT dengan demam, lemah, sesak napas hebat, hasil pemeriksaan saturasi oksigen 77%, komorbid DM, sudah tidak minum obat 5 hari, cito swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19. 

   “Pada tanggal  3 Juli kondisi memburuk dan pasien meninggal pukul 07.00 WIT.”ungkapnya. 

 Kemudian 2 pasien yang meninggal pada Minggu kemarin adalah pertama laki-laki  berumur 11 tahun, rujukan dari Puskesmas Kuprik tgl 27 Juni dengan mata kuning, anemia dan sesak napas diagnosis Hepatitis Akut, Hb 3 mg/dl, cito swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19, tgl 29 Juni keadaan umum menurun alih rawat ke ICU, Tanggal 2 Juli,  membaik pindah rawat isolasi.
   Namun pada 4 Juli kondisi kembali memburuk sesak napas hebat dan akhirnya pasien meninggal dunia sekitar  pukul 12.00 WIT. Pasien kedua perempuan berumur  62 tahun, rujukan dari puskesmas Samkai pada 2 Juli dengan demam, batuk dan sesak napas, rapid antigen positif dan riwayat perjalanan dari Surabaya Tanggal  27 Juni, hasil pemeriksaan saturasi Oksigen (O2) 77% dan cito swab TCM terkonfirmasi positif Covid-19, keadaan umum terus menurun dan akhirnya pasien meninggal dunia pada Minggu 4 Juli pukul sekitar pukul 15.30 WIT. Dengan begitu, lanjut Nevil Muskita, saat ini jumlah pasien Covid yang sedang menjalani perawatan dan karantina sebanyak  332 orang.

Baca Juga :  Ketua DPRD: Pemalangan Seharusnya Tidak Perlu Terjadi

   Sebagian besar dari pasien terkonfirmasi positif  Covid-19 ini, tambah  Nevile menjalani karantina mandiri di rumah. Sebab, RSUD Merauke hanya mampu menampung 40 pasien  Covid dengan  kondisi sedang dan berat. Sementara di Hotel Akat  hanya mampu menampung  60 pasien. ‘’Ya lebih dari 200 pasien Covid harus jalani  karantina mandiri,’’ tandasnya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya