Serahkan Dokumen Kelulusan, SMAN I Merauke Taati Protokol Kesehatan

MERAUKE-Seluruh siswa kelas XII SMAN I Merauke yang berjumlah 323 orang dinyatakan lulus 100 persen. Karena lulus 100 persen, maka pihak sekolah langsung menyerahkan dokumen kelulusan kepada siswa tersebut, Senin (4/5).   

  Penyerahan dokumen berupa nilai rapor kelas X-XII, keterangan  lulus dan  SK Kepsek tentang kelulusan  itu  dilakukan  dengan memperhatikan protokol  kesehatan. Dimana    penyerahan  dokumen  kelulusan  dilakukan  dengan  memperhatikan  jarak  dan  menggunakan masker.    

   SMAN I Merauke merupakan  sekolah pertama di  Merauke yang menyerahkan  dokumen kelulusan  kepada  seluruh  siswanya  tersebut. Kepala Sekolah SMAN I Merauke  Sergius Womsiwor, S.Pd, M.Pd, melalui Wakasek Humas SMAN I Merauke Dra.  Benedikta Sri Lestari Kelanit mengungkapkan bahwa penyerahan dokumen yang  pihaknya   lakukan   ini  agar   para siswa  yang lulus   tersebut dapat menggunakan  ke jenjang  yang  lebih tinggi.  

    Benedikta  Sri Lestari mengungkapkan  bahwa satu-satunya sekolah  SMA di Merauke  yang menuntaskan  ujian  sekolah adalah SMAN I Merauke.  Sebab   ketika  pemerintah  menerapkan   siswa belajar  dari rumah akibat   pandemi  virus  Corona,  pada hari   itu juga  pihaknya  selesai  melaksanakan  ujian  sekolah.

  “SMAN I Merauke   satu-satunya   sekolah  yang  tuntas menggelar  ujian  sekolah bagi siswa   kelas XII, sehingga  disitu   formatnya agak  berbeda.  Di situ  kita  cantumkan    ujian  murni  dari sekolah. Sedangkan standar  kelulusan   dari  provinsi  itu, mulai  dari nilai  semester pertama sampai semester  lima   ditambah hasil ujian  murni  sekolah  dibagi dua,’’ terangnya.  

  Benedikta menjelaskan  bahwa  dokumen yang  diserahkan  tersebut  berupa  rapor  yang difoto copy 5 rangkap  selanjutnya dilegalisir. “Jadi  kita  sudah siapkan  semua 5 rangkap. Jadi anak  tidak perlu   foto copy  dan  legalisir lagi  karena  kita sudah  foto copy dan legalisir   serta  surat kelulusan sehingga  saat mendaftar ke  jenjang lebih  tinggi  anak-anak sudah siap,’’ jelasnya.   

   Dikatakan, untuk pengambilan   dokumen  tersebut  dilakukan sesuai dengan  protokol kesehatan. Dimana   sebelum mengambil  dokumen  harus mencuci tangan  terlebih dahulu, kemudian antre menjaga  jarak dan  jika  ada yang  datang  tidak gunakan masker  maka  pihaknya  yang memberi masker. ‘’Kita   sudah siapkan masker,’’ jelasnya.   (ulo/tri)

MERAUKE-Seluruh siswa kelas XII SMAN I Merauke yang berjumlah 323 orang dinyatakan lulus 100 persen. Karena lulus 100 persen, maka pihak sekolah langsung menyerahkan dokumen kelulusan kepada siswa tersebut, Senin (4/5).   

  Penyerahan dokumen berupa nilai rapor kelas X-XII, keterangan  lulus dan  SK Kepsek tentang kelulusan  itu  dilakukan  dengan memperhatikan protokol  kesehatan. Dimana    penyerahan  dokumen  kelulusan  dilakukan  dengan  memperhatikan  jarak  dan  menggunakan masker.    

   SMAN I Merauke merupakan  sekolah pertama di  Merauke yang menyerahkan  dokumen kelulusan  kepada  seluruh  siswanya  tersebut. Kepala Sekolah SMAN I Merauke  Sergius Womsiwor, S.Pd, M.Pd, melalui Wakasek Humas SMAN I Merauke Dra.  Benedikta Sri Lestari Kelanit mengungkapkan bahwa penyerahan dokumen yang  pihaknya   lakukan   ini  agar   para siswa  yang lulus   tersebut dapat menggunakan  ke jenjang  yang  lebih tinggi.  

    Benedikta  Sri Lestari mengungkapkan  bahwa satu-satunya sekolah  SMA di Merauke  yang menuntaskan  ujian  sekolah adalah SMAN I Merauke.  Sebab   ketika  pemerintah  menerapkan   siswa belajar  dari rumah akibat   pandemi  virus  Corona,  pada hari   itu juga  pihaknya  selesai  melaksanakan  ujian  sekolah.

  “SMAN I Merauke   satu-satunya   sekolah  yang  tuntas menggelar  ujian  sekolah bagi siswa   kelas XII, sehingga  disitu   formatnya agak  berbeda.  Di situ  kita  cantumkan    ujian  murni  dari sekolah. Sedangkan standar  kelulusan   dari  provinsi  itu, mulai  dari nilai  semester pertama sampai semester  lima   ditambah hasil ujian  murni  sekolah  dibagi dua,’’ terangnya.  

  Benedikta menjelaskan  bahwa  dokumen yang  diserahkan  tersebut  berupa  rapor  yang difoto copy 5 rangkap  selanjutnya dilegalisir. “Jadi  kita  sudah siapkan  semua 5 rangkap. Jadi anak  tidak perlu   foto copy  dan  legalisir lagi  karena  kita sudah  foto copy dan legalisir   serta  surat kelulusan sehingga  saat mendaftar ke  jenjang lebih  tinggi  anak-anak sudah siap,’’ jelasnya.   

   Dikatakan, untuk pengambilan   dokumen  tersebut  dilakukan sesuai dengan  protokol kesehatan. Dimana   sebelum mengambil  dokumen  harus mencuci tangan  terlebih dahulu, kemudian antre menjaga  jarak dan  jika  ada yang  datang  tidak gunakan masker  maka  pihaknya  yang memberi masker. ‘’Kita   sudah siapkan masker,’’ jelasnya.   (ulo/tri)