Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Jaksa Awasi Pengadaan dan Penyaluran Bansos Covid-19

MERAUKE-Pengadaan barang  dan panyaluran bantuan sosial  dalam rangka penangangan  Covid-19   menjadi  atensi atau perhatian  dari Kejaksan  Negeri  Merauke    di  Kabupaten   Merauke, Boven  Digoel, Mappi dan  Asmat.  

  Plh  Kepala Kejaksaan Negeri Merauke   Eko Nuryanto, SH,   ditemui  media ini mengungkapkan  bahwa   meski  sampai  saat  ini  dari  4 kabupaten di wilayah kerjanya  tersebut belum ada yang  meminta   pendampingan,   namun  pihaknya  akan  tetap secara  aktif ikut melakukan pengawasan  baik  penyaluran  bantuan-bantuan maupun  pengadaan  barang dalam rangka penanggulangan Covid-19. 

  Ini  dilakukan  karena dari  Kejaksaan Agung  diintruksikan  kepada  pihaknya untuk  melaksanakan   pendampingan sekaligus pemantauan   terkait dengan  pengadaan  barang  dan penyaluran  Bansos  terkait dengan  Covid-19   tersebut. “Tapi  untuk  Kabupaten Merauke dan  3 kabupaten lainnya yang menjadi lingkup   kerja kami sampai  sekarang  ini   belum ada  yang  mengajukan  permohonan  untuk  dilakukan pendampingan,’’ terangnya.   

Baca Juga :  Nyaris Perkosa IRT, Pelaku Ditangkap

  Menurut Eko Nuryanto,bahwa    pendampingan  dan pemantauan   yang  pihaknya  lakukan  tersebut  tak lain dalam rangka  pencegahan  secara  dini adanya kemungkinan penyimpangan  yang  terjadi  dalam  penyaluran   bansos   dan  pengadaan  barang Covid-19. “Jadi  yang  kita  lakukan    tentunya adalah   pencegahan secara  dini   untuk meminimalkan  terjadinya  penyimpangan   dalam  penyaluran bansos  dan  pengadaan barang Covid-19  tersebut,’’ jelasnya.     

   Dalam hal pengawasan, Eko Nuryanto   menjelaskan  bahwa pihaknya   terus berkoordinasi  dengan 4 Pemkab    baik Merauke, Boven Digoel, Mappi dan    Asmat. ’’Apabila  diperlukan  terkait dengan pengadaan  yang sifatnya berskala besar, maka  kita akan berperan menanyakan hal tersebut   dan selalu  siap  apabila   diminta  untuk melakukan  pendampingan.Kami  dari  Kejaksaan   dari bidang Intel dan  Datun  selalu siap untuk melakukan  pendampingan agar  semua pengadaan  itu berjalan  sesuai  prosedur yang ada,’’ tandasnya.  (ulo/tri)    

Baca Juga :  Polsek dan Pos Ramil Kouh Bantu warga Terdampak Banjir

MERAUKE-Pengadaan barang  dan panyaluran bantuan sosial  dalam rangka penangangan  Covid-19   menjadi  atensi atau perhatian  dari Kejaksan  Negeri  Merauke    di  Kabupaten   Merauke, Boven  Digoel, Mappi dan  Asmat.  

  Plh  Kepala Kejaksaan Negeri Merauke   Eko Nuryanto, SH,   ditemui  media ini mengungkapkan  bahwa   meski  sampai  saat  ini  dari  4 kabupaten di wilayah kerjanya  tersebut belum ada yang  meminta   pendampingan,   namun  pihaknya  akan  tetap secara  aktif ikut melakukan pengawasan  baik  penyaluran  bantuan-bantuan maupun  pengadaan  barang dalam rangka penanggulangan Covid-19. 

  Ini  dilakukan  karena dari  Kejaksaan Agung  diintruksikan  kepada  pihaknya untuk  melaksanakan   pendampingan sekaligus pemantauan   terkait dengan  pengadaan  barang  dan penyaluran  Bansos  terkait dengan  Covid-19   tersebut. “Tapi  untuk  Kabupaten Merauke dan  3 kabupaten lainnya yang menjadi lingkup   kerja kami sampai  sekarang  ini   belum ada  yang  mengajukan  permohonan  untuk  dilakukan pendampingan,’’ terangnya.   

Baca Juga :  Polsek dan Pos Ramil Kouh Bantu warga Terdampak Banjir

  Menurut Eko Nuryanto,bahwa    pendampingan  dan pemantauan   yang  pihaknya  lakukan  tersebut  tak lain dalam rangka  pencegahan  secara  dini adanya kemungkinan penyimpangan  yang  terjadi  dalam  penyaluran   bansos   dan  pengadaan  barang Covid-19. “Jadi  yang  kita  lakukan    tentunya adalah   pencegahan secara  dini   untuk meminimalkan  terjadinya  penyimpangan   dalam  penyaluran bansos  dan  pengadaan barang Covid-19  tersebut,’’ jelasnya.     

   Dalam hal pengawasan, Eko Nuryanto   menjelaskan  bahwa pihaknya   terus berkoordinasi  dengan 4 Pemkab    baik Merauke, Boven Digoel, Mappi dan    Asmat. ’’Apabila  diperlukan  terkait dengan pengadaan  yang sifatnya berskala besar, maka  kita akan berperan menanyakan hal tersebut   dan selalu  siap  apabila   diminta  untuk melakukan  pendampingan.Kami  dari  Kejaksaan   dari bidang Intel dan  Datun  selalu siap untuk melakukan  pendampingan agar  semua pengadaan  itu berjalan  sesuai  prosedur yang ada,’’ tandasnya.  (ulo/tri)    

Baca Juga :  Tidak Mengajar, Gaji Guru SD Tambat Dihentikan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya