MERAUKE-Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Merauke Uzt. H. Muhammad Jufri Thamrin mengaku akan segera mengeluarkan maklumat terkait dengan pelaksanaan ibadah bersama dengan jamaah di Masjid dan Musala.
“Sementara ini kita sedang godok untuk kita keluarkan maklumat MUI Kabupaten Merauke,’’ kata Muhammad Jufri Thamrin ketika dihubungi lewat telpon selulernya.
Namun sebelum maklumat tersebut dikeluarkan , lanjut Muhammad Jufri, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi ke masjid-masjid dan musala. “Kita akan sosialisasi dulu,’’ terangnya.
Seharusnya, kata Muhammad Thamrin, sosialisasi tersebut sudah dilakukan sejak Selasa. ‘’Tapi kemungkinan besok (hari ini, red) atau Jumat kita mulai melakukan sosialisasi,’’ jelasnya.
Sebab, kata dia, penerapan ibadah bersama tersebut juga akan mulai diberlakukan mulai tanggal 7 Juni. “Sekali lagi sosialisasi mulai besok atau Jumat sebelum penerapan kita lakukan mulai tanggal 7 Juni,” jelasnya.
Menurut dia, sosialisasi perlu dilakukan terlebih dahulu agar masyarakat bisa paham dengan penerapan new normal dengan standar kesehatan tersebut.(ulo/tri)
MERAUKE-Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Merauke Uzt. H. Muhammad Jufri Thamrin mengaku akan segera mengeluarkan maklumat terkait dengan pelaksanaan ibadah bersama dengan jamaah di Masjid dan Musala.
“Sementara ini kita sedang godok untuk kita keluarkan maklumat MUI Kabupaten Merauke,’’ kata Muhammad Jufri Thamrin ketika dihubungi lewat telpon selulernya.
Namun sebelum maklumat tersebut dikeluarkan , lanjut Muhammad Jufri, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi ke masjid-masjid dan musala. “Kita akan sosialisasi dulu,’’ terangnya.
Seharusnya, kata Muhammad Thamrin, sosialisasi tersebut sudah dilakukan sejak Selasa. ‘’Tapi kemungkinan besok (hari ini, red) atau Jumat kita mulai melakukan sosialisasi,’’ jelasnya.
Sebab, kata dia, penerapan ibadah bersama tersebut juga akan mulai diberlakukan mulai tanggal 7 Juni. “Sekali lagi sosialisasi mulai besok atau Jumat sebelum penerapan kita lakukan mulai tanggal 7 Juni,” jelasnya.
Menurut dia, sosialisasi perlu dilakukan terlebih dahulu agar masyarakat bisa paham dengan penerapan new normal dengan standar kesehatan tersebut.(ulo/tri)
