Thursday, December 26, 2024
29.7 C
Jayapura

200 Personel Polres Ikuti Test Psikologi

MERAUKE – Polda Papua melakukan test pisikologi bagi 200 personel Polres Merauke Kamis (2/6). Untuk hari pertama tersebut, test psikologi ini diikuti 120 perwira dan bintara di KPG Khas Papua Merauke. Sedangkan, sisanya akan mengikuti test tersebut  di Aula Mapolres Merauke, Jumat (3/6) hari ini.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum saat mengikuti tes phisikologi bahwa pelaksanaan tes phisikologi ini sangat bermanfaat bagi personel Polri, khususnya yang menggunakan senjata api inventaris milik dinas.

“Saya harapkan seluruh personel dapat mengikuti tes phisikologi, tes ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana karakter seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian,” katanya.

Lewat test psikologi yang dilakukan tersebut, seorang personel Polri bisa memegang atau membawa senjata api inventaris dinas atau tidak. Kapolres menjelaskan, test psikologi senjata bagi setiap personel Polri ini rutin dan kontinyu dilaksanakan.

Baca Juga :  Masuk Kolong Mobil, Pengendara Motor Tewas di TKP   

“Target kita untuk Polres Merauke sebanyak 200 personel. Tadi sekitar 120 personel yang mengikuti di 3 kelas dan besok masih akan dilaksanakan lagi di Aula Mapolres Merauke, bagi personel yang belum dapat mengikutinya,” kata Ketua Tim Test  Phisikologi  Polda Papua dipimpin  Kompol Dortea Ansanai. (ulo/tho)

MERAUKE – Polda Papua melakukan test pisikologi bagi 200 personel Polres Merauke Kamis (2/6). Untuk hari pertama tersebut, test psikologi ini diikuti 120 perwira dan bintara di KPG Khas Papua Merauke. Sedangkan, sisanya akan mengikuti test tersebut  di Aula Mapolres Merauke, Jumat (3/6) hari ini.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum saat mengikuti tes phisikologi bahwa pelaksanaan tes phisikologi ini sangat bermanfaat bagi personel Polri, khususnya yang menggunakan senjata api inventaris milik dinas.

“Saya harapkan seluruh personel dapat mengikuti tes phisikologi, tes ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana karakter seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian,” katanya.

Lewat test psikologi yang dilakukan tersebut, seorang personel Polri bisa memegang atau membawa senjata api inventaris dinas atau tidak. Kapolres menjelaskan, test psikologi senjata bagi setiap personel Polri ini rutin dan kontinyu dilaksanakan.

Baca Juga :  Datangkan Investasi Bukan untuk Sengsarakan Rakyat

“Target kita untuk Polres Merauke sebanyak 200 personel. Tadi sekitar 120 personel yang mengikuti di 3 kelas dan besok masih akan dilaksanakan lagi di Aula Mapolres Merauke, bagi personel yang belum dapat mengikutinya,” kata Ketua Tim Test  Phisikologi  Polda Papua dipimpin  Kompol Dortea Ansanai. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya