MERAUKE– Tenaga Kesehatan dan guru yang mengungsi pasca penembakan dan pembakaran rumah seorang guru di Kampung Ulakin, Distrik Rolf Brazar, Kabupaten Asmat hingga saat ini masih bertahan di Kampung Suator Distrik Suator dan Agats, ibukota Kabupaten Asmat.
‘’Sampai sekarang mereka (Nakes dan guru) masih berada di Agats dan Suator,’’ kata Kasi Humas Polres Asmat Ipda Agung Raka, ketika dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Selasa (30/9).
Kasi Humas Agung Raka menjelaskan, Nakes dan guru tersebut masih bertahan dan belum kembali ke tempat tugasnya karena kemungkinan mereka masih trauma. ‘’Kemungkinan mereka masih trauma. Tapi, untuk saat ini saat ini di sana sudah aman,’’ jelasnya.
Nakes dan guru ini juga masih bertahan di Agats dan Suator karena rumah mereka ada di Agats dan Suator. ‘’Tapi, masih ada Nakes lain yang bertugas di Puskesmas Kolf Brazar,’’ terangnya.
Untuk diketahui, sebanyak 7 Nakes dan 2 guru mengungsi dari Distrik Kolf Brazar, Kabupaten Asmat ke Suator dan Agats, setelah KKB menembak mati Indra Guru Wardana (24), anak dari seorang guru di Kampung Ulakin serta membakar rumah dari orang tua dari korban tersebut pada Minggu 21 September 2025. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos