Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Beatus Unggul Dalam Penjaringan Calon Rektor Unmus

MERAUKE-  Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA,  unggul dalam penjaringan  Calon Rektor Unmus yang  digelar oleh Senat Universitas Negeri Musamus Merauke di Ruang Rektorat Unmus Merauke, Rabu (30/6).  

   Beatus Tambaip memperoleh 8 suara dari 17 anggota Senat Unmus Merauke yang  berhak memberikan suara dalam penjaringan tersebut.  Diketahui, ada 3 calon Rektor Unmus yang mengikuti penjaringan tersebut  yakni Dr. Drs Beatus Tambaip, Dr. Fitriani, S.Kom, M.Si dan Dr. Maria V.I Herdjono, SE.M. Si. 

   Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unmus Yosehi Mekiuw, dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya tidak memberikan respon. Sementara itu  Beatus Tambaip, saat dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya mengakui  bahwa dalam penjaringan yang dilakukan Senat Unmus Merauke di ruang Rektorat Unmus tersebut, dirinya berhasil memperoleh  8 dukungan suara  kemudian disusul Dr. Maria V.I Herdjono, SE.MSi dengan  6 suara dan Dr. Fitriani, SKom sebanyak 2 suara. Sementara satu orang tidak memilih karena sakit. 

   Dr. Maria V.I Herdjono, SE, MSi sejak meninggalnya  Philipus Dumatubun, diangkat sebagai Plt. Rektor Unmus.  Beatus  Tambaip mengungkapkan bahwa sebelum  pemilihan dilakukan,   terlebih dahulu para calon memaparkan  visi misi mereka.  Dikatakan, setelah  penjaringan ini, maka tahap selanjutnya adalah wawancara  dari kementerian dan jika tidak ada halangan maka akan dilakukan pemilihan oleh Kementerian. 

Baca Juga :  Belum Istithaah, 7 Calon Jamaah Haji Belum Bisa Lakukan Pelunasan Tahap Kedua 

   Kementrian  sendiri, jelas Beatus Tambaip, memiliki hak suara sebanyak 35 persen dari 17 suara Senat, sehingga  nantinya sebelum melakukan pilihan,  Kementrian akan melihat track record masing-masing calon, visi misi dan wawacara dan sejumlah kriteria lainnya.

   “Jadi 35 persen  dari 17  suara Senat itu ekuivalen dengan 5 suara dari Kementerian Pendidikan  Tinggi  yang akan memberikan suara  penentuan nanti,’’ terangnya.

   Dikatakan, setelah pemilihan  tersebut akan  dilanjutkan dengan pengangkatan. Beatus Tambaip mengaku  bahwa  ada hal yang perlu diperbaiki di dalam Unmus saat ini dimana ia melihat  bahwa Unmus selama  ini masih sangat tertutup dengan media pers. 

   Dalam  hal penjaringan tersebut kata Beatus Tambaip, dirinya minta agar proses seperti yang dilakukan di Uncen dengan live streaming sehingga Gubernur  juga bisa terlibat untuk memberikan pertanyaan kepada setiap calon. Namun  itu tidak terjadi. ‘’Tembok dan sekat-sekat yang ada di Unmus sekarang ini kita akan buka,’’ tandasnya. 

   Tambaip mengaku  suasana dalam Kampus Unmus tak memberi suasana nyaman karena dilakukan pemeriksaan dan sebagainya. “Nanti  semua harus kita tertibkan. Tidak boleh ada gaya-gaya preman  di situ. Mudah-mudahan saya  terpilih dan semua sekat-sekat yang ada di dalam  Unmus sekarang kita tertibkan,’’ tandasnya. 

Baca Juga :  Guru yang Pindah dengan Nota Dinas Harus Kembali ke Tempat Semula

   Ditanya soal visi misinya, menurut Beatus Tambaip  bahwa salah satu yang akan dibenahi soal  tata Kelola dalam kampus.  Juga struktur yang ada di dalam Unmus. Beatus melihat bahwa struktur yang ada sekarang  lebih cenderung ke  sentralistik. ‘’Kita akan ubah menjadi desentralisasi,’’ katanya.

   Ia mencontohkan seperti  struktur  Rektor, selain Rektor  maka harus ada Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III. Begitu juga dekan, harus  ada pembantu dekan I, pembantu dekan II dan pembantu dekan III. ‘’Karena   masing-masing punya tupoksi,’’ jelasnya. 

   Selama  ini jelas Beatus bahwa tidak ada pembantu dekan sehingga  semua sentralistik  yang mulai dari kepegawaian dan keuangan semua diatur  dari atas atau terpusat. ‘’Kalau semua bisa kerja cepat, maka tahun depan  itu sudah bisa kita distribusi sumber keuangan di unit-unit bawah  di fakultas. Nanti ada pembagian mungkin 70:30 atau 60:40. Jadi tidak semua dikelola   di atas,’’ tandasnya. (ulo/tri)  

MERAUKE-  Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA,  unggul dalam penjaringan  Calon Rektor Unmus yang  digelar oleh Senat Universitas Negeri Musamus Merauke di Ruang Rektorat Unmus Merauke, Rabu (30/6).  

   Beatus Tambaip memperoleh 8 suara dari 17 anggota Senat Unmus Merauke yang  berhak memberikan suara dalam penjaringan tersebut.  Diketahui, ada 3 calon Rektor Unmus yang mengikuti penjaringan tersebut  yakni Dr. Drs Beatus Tambaip, Dr. Fitriani, S.Kom, M.Si dan Dr. Maria V.I Herdjono, SE.M. Si. 

   Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unmus Yosehi Mekiuw, dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya tidak memberikan respon. Sementara itu  Beatus Tambaip, saat dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya mengakui  bahwa dalam penjaringan yang dilakukan Senat Unmus Merauke di ruang Rektorat Unmus tersebut, dirinya berhasil memperoleh  8 dukungan suara  kemudian disusul Dr. Maria V.I Herdjono, SE.MSi dengan  6 suara dan Dr. Fitriani, SKom sebanyak 2 suara. Sementara satu orang tidak memilih karena sakit. 

   Dr. Maria V.I Herdjono, SE, MSi sejak meninggalnya  Philipus Dumatubun, diangkat sebagai Plt. Rektor Unmus.  Beatus  Tambaip mengungkapkan bahwa sebelum  pemilihan dilakukan,   terlebih dahulu para calon memaparkan  visi misi mereka.  Dikatakan, setelah  penjaringan ini, maka tahap selanjutnya adalah wawancara  dari kementerian dan jika tidak ada halangan maka akan dilakukan pemilihan oleh Kementerian. 

Baca Juga :  TNI Antisipasi Pelarian KKB ke Kawasan Pesisir Selatan

   Kementrian  sendiri, jelas Beatus Tambaip, memiliki hak suara sebanyak 35 persen dari 17 suara Senat, sehingga  nantinya sebelum melakukan pilihan,  Kementrian akan melihat track record masing-masing calon, visi misi dan wawacara dan sejumlah kriteria lainnya.

   “Jadi 35 persen  dari 17  suara Senat itu ekuivalen dengan 5 suara dari Kementerian Pendidikan  Tinggi  yang akan memberikan suara  penentuan nanti,’’ terangnya.

   Dikatakan, setelah pemilihan  tersebut akan  dilanjutkan dengan pengangkatan. Beatus Tambaip mengaku  bahwa  ada hal yang perlu diperbaiki di dalam Unmus saat ini dimana ia melihat  bahwa Unmus selama  ini masih sangat tertutup dengan media pers. 

   Dalam  hal penjaringan tersebut kata Beatus Tambaip, dirinya minta agar proses seperti yang dilakukan di Uncen dengan live streaming sehingga Gubernur  juga bisa terlibat untuk memberikan pertanyaan kepada setiap calon. Namun  itu tidak terjadi. ‘’Tembok dan sekat-sekat yang ada di Unmus sekarang ini kita akan buka,’’ tandasnya. 

   Tambaip mengaku  suasana dalam Kampus Unmus tak memberi suasana nyaman karena dilakukan pemeriksaan dan sebagainya. “Nanti  semua harus kita tertibkan. Tidak boleh ada gaya-gaya preman  di situ. Mudah-mudahan saya  terpilih dan semua sekat-sekat yang ada di dalam  Unmus sekarang kita tertibkan,’’ tandasnya. 

Baca Juga :  Pasien Corona Meninggal  Tembus 30 Orang 

   Ditanya soal visi misinya, menurut Beatus Tambaip  bahwa salah satu yang akan dibenahi soal  tata Kelola dalam kampus.  Juga struktur yang ada di dalam Unmus. Beatus melihat bahwa struktur yang ada sekarang  lebih cenderung ke  sentralistik. ‘’Kita akan ubah menjadi desentralisasi,’’ katanya.

   Ia mencontohkan seperti  struktur  Rektor, selain Rektor  maka harus ada Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III. Begitu juga dekan, harus  ada pembantu dekan I, pembantu dekan II dan pembantu dekan III. ‘’Karena   masing-masing punya tupoksi,’’ jelasnya. 

   Selama  ini jelas Beatus bahwa tidak ada pembantu dekan sehingga  semua sentralistik  yang mulai dari kepegawaian dan keuangan semua diatur  dari atas atau terpusat. ‘’Kalau semua bisa kerja cepat, maka tahun depan  itu sudah bisa kita distribusi sumber keuangan di unit-unit bawah  di fakultas. Nanti ada pembagian mungkin 70:30 atau 60:40. Jadi tidak semua dikelola   di atas,’’ tandasnya. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya