Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

Di Merauke, Video Mesum Beredar

Kasat Reskrim: Kita Belum Bisa Tangani Sebelum Ada Laporan

MERAUKE- Sebuah video mesum berdurasi sekitar 14 detik beredar di media sosial. Dari informasi yang beredar, orang yang ada di dalam video mesum tersebut adalah orang Merauke. Namun kapan peristiwa itu terjadi belum diketahui. Termasuk tempat kejadiannya, apakah di hotel, penginapan, rumah atau kos-kosan.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum, melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH, dikonfirmasi wartawan mengaku baru mendengar informasi adanya video mesum yang beredar tersebut. Namun dirinya sendiri belum pernah melihat videonya seperti apa. ‘’Kita masih menunggu laporan dari pihak yang merasa menjadi korban dari video tersebut,’’ kata Kasat Reskrim Najamuddin.

Baca Juga :  Produksi Padi 3 Tahun Terakhir ini Turun Drastis    

Menurutnya, jika ada laporan maka pihaknya tentu akan sesuaikan dengan prosedur. ‘’Tahapannya kan ada. Nanti kita lihat. Apakah dia pegawai atau tidak. Pasti ada langkah-langkah,’’ tandasnya.

Kendati demikian, Kasat Reskrim Najamuddin mengaku belum bisa komentar lebih jauh karena belum laporan masuk sehubungan dengan video itu. ’’Karena kita bekerja berdasarkan laporan. Kecuali kasus-kasus terang kita penyelidikan. Kalau hal yang sifatnya delik aduan, kita menunggu laporan. Pasti ada yang dirugikan dan keberatan. Meskipun itu sudah ramai kalau belum ada laporan kita tidak bisa bertindak karena kasus itu bersifat delik aduan,’’ tandasnya. (ulo/tho)

Kasat Reskrim: Kita Belum Bisa Tangani Sebelum Ada Laporan

MERAUKE- Sebuah video mesum berdurasi sekitar 14 detik beredar di media sosial. Dari informasi yang beredar, orang yang ada di dalam video mesum tersebut adalah orang Merauke. Namun kapan peristiwa itu terjadi belum diketahui. Termasuk tempat kejadiannya, apakah di hotel, penginapan, rumah atau kos-kosan.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum, melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH, dikonfirmasi wartawan mengaku baru mendengar informasi adanya video mesum yang beredar tersebut. Namun dirinya sendiri belum pernah melihat videonya seperti apa. ‘’Kita masih menunggu laporan dari pihak yang merasa menjadi korban dari video tersebut,’’ kata Kasat Reskrim Najamuddin.

Baca Juga :  Di Atas Kapal, Adik Bunuh Kakak Kandung 

Menurutnya, jika ada laporan maka pihaknya tentu akan sesuaikan dengan prosedur. ‘’Tahapannya kan ada. Nanti kita lihat. Apakah dia pegawai atau tidak. Pasti ada langkah-langkah,’’ tandasnya.

Kendati demikian, Kasat Reskrim Najamuddin mengaku belum bisa komentar lebih jauh karena belum laporan masuk sehubungan dengan video itu. ’’Karena kita bekerja berdasarkan laporan. Kecuali kasus-kasus terang kita penyelidikan. Kalau hal yang sifatnya delik aduan, kita menunggu laporan. Pasti ada yang dirugikan dan keberatan. Meskipun itu sudah ramai kalau belum ada laporan kita tidak bisa bertindak karena kasus itu bersifat delik aduan,’’ tandasnya. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya