Site icon Cenderawasih Pos

Diwarnai Aksi Protes,  Dominikus Buliba Gebze Pimpin KNPI Papua Selatan 

Ketua Umum DPP KNPI KNPI  Muhammad Ryano Panjaitan menyerahkan pataka KNPI kepada Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Selatan Dominikus  Buliba Gebze untuk dikibarkan di wilayah Papua Selatan pada pelantikan DPD KNPI Papua Selatan, Sabtu (28/9)   kemarin. (foto:Sulo/Cepos)

MERAUKE – Dominikus Buliba Gebze akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua Selatan periode 2024-2027 dalam Musda KNPI Provinsi Papua Selatan  di Hotel Megaria, Merauke selama 2 hari dimulai Jumat  (27/9).

Setelah pemilihan  tersebut, Ketua Umum DPP KNPI  Muhammad Ryano Panjaitan langsung melantik  pengurus KNPI Provinsi Papua Seelatan yang  pertama di Provinsi Papua Selatan tersebut. Namun  pelantikan ini diwarnai aksi protes. Pelantikan  yang seharusnya akan dilakukan sekitar pukul 16.00 WIT tersebut harus molor sampai pukul  18.30 WIT.

   Ketua KNPI Papua Selatan Dominikus Buliba  Gebze menjelaskan bahwa proses pemilihan Ketua KNPI Papua Selatan sudah selesai.

‘’Kita sudah dilantik dan dari pihak pemerintah provinsi Papua Selatan dalam sambutan kita sudah dengar bersaama bahwa pelantikan DPD KNPI sesuai dengan peraturan perundang-undangan,’’ kata mantan Ketrua KNPI Kabupaten Merauke ini.

Anggota DPR Provinsi Papua Selatan dari PDI-P yang akan dilantik 4 November 2024 ini mengatakan bahwa Pemprov Papua Selatan sudah  melakukan pengecekan dokumen  ke Kementrian pemuda dan Olahraga serta kemenkumham.

‘’Jadi kami hari ini dilantik dan saya pikir itu sah. Kami akan melakukan komunikasi dengan teman-teman semua, terutama yang ada di 4 kabupaten  cakupan Papua Selatan. Kita ajak  untuk kembali ke KNPI yang diakui pemerintah. Jadi riak-riak ini akan berakhir pada aturan  dan keabsahan dokumen,’’ terangnya.

Sementara itu,  mantan  Ketua  KNPI Kabupaten Merauke Simon Petrus Balagaize yang melakukan protes atas pelantikan  tersebut  mengatakan bahwa untuk KNPI pimpinan  Haris Pertama sudah melalui satu dua tahun sehingga tahapan PO organisasi dengan melakukan sosialisasi i Kabupaten  Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga,  Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif Provinsi Papua selatan Soleman Jambormias sebelumnya mengatakan bahwa Pemprov Papua Selatan telah memfasilitasi KNPI versi Haris Pertama tersebut di tahun 2023 dengan mengelentorkan dana Rp 500 juta kepada caraterker KNPI Papua Selatan dengan menggelar  Rapim.

Kemudian pihaknya meminta seluruh dokumen keabsahan dari KNPI  veris Haris Pertama tersebut namun sampai sekarang tidak diserahkan. Sehingga pihaknya melalui Bidang Pemuda olahraga langsung melakukan pengecekan  ke  Kemenporan dan Kemenhumham  mana yang diakui oleh pemerintah. 

‘’Jadi KNPI yang dipimpin Ryano Panjaitan ini yang sah dan diakui pemerintah dan seluruh dokumennya  sudah ada,’’ tandasnya.   (ulo/wen)    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version