MERAUKE – Dominikus Buliba Gebze akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua Selatan periode 2024-2027 dalam Musda KNPI Provinsi Papua Selatan di Hotel Megaria, Merauke selama 2 hari dimulai Jumat (27/9).
Setelah pemilihan tersebut, Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Ryano Panjaitan langsung melantik pengurus KNPI Provinsi Papua Seelatan yang pertama di Provinsi Papua Selatan tersebut. Namun pelantikan ini diwarnai aksi protes. Pelantikan yang seharusnya akan dilakukan sekitar pukul 16.00 WIT tersebut harus molor sampai pukul 18.30 WIT.
Ketua KNPI Papua Selatan Dominikus Buliba Gebze menjelaskan bahwa proses pemilihan Ketua KNPI Papua Selatan sudah selesai.
‘’Kita sudah dilantik dan dari pihak pemerintah provinsi Papua Selatan dalam sambutan kita sudah dengar bersaama bahwa pelantikan DPD KNPI sesuai dengan peraturan perundang-undangan,’’ kata mantan Ketrua KNPI Kabupaten Merauke ini.
Anggota DPR Provinsi Papua Selatan dari PDI-P yang akan dilantik 4 November 2024 ini mengatakan bahwa Pemprov Papua Selatan sudah melakukan pengecekan dokumen ke Kementrian pemuda dan Olahraga serta kemenkumham.
‘’Jadi kami hari ini dilantik dan saya pikir itu sah. Kami akan melakukan komunikasi dengan teman-teman semua, terutama yang ada di 4 kabupaten cakupan Papua Selatan. Kita ajak untuk kembali ke KNPI yang diakui pemerintah. Jadi riak-riak ini akan berakhir pada aturan dan keabsahan dokumen,’’ terangnya.
Sementara itu, mantan Ketua KNPI Kabupaten Merauke Simon Petrus Balagaize yang melakukan protes atas pelantikan tersebut mengatakan bahwa untuk KNPI pimpinan Haris Pertama sudah melalui satu dua tahun sehingga tahapan PO organisasi dengan melakukan sosialisasi i Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua selatan Soleman Jambormias sebelumnya mengatakan bahwa Pemprov Papua Selatan telah memfasilitasi KNPI versi Haris Pertama tersebut di tahun 2023 dengan mengelentorkan dana Rp 500 juta kepada caraterker KNPI Papua Selatan dengan menggelar Rapim.
Kemudian pihaknya meminta seluruh dokumen keabsahan dari KNPI veris Haris Pertama tersebut namun sampai sekarang tidak diserahkan. Sehingga pihaknya melalui Bidang Pemuda olahraga langsung melakukan pengecekan ke Kemenporan dan Kemenhumham mana yang diakui oleh pemerintah.
‘’Jadi KNPI yang dipimpin Ryano Panjaitan ini yang sah dan diakui pemerintah dan seluruh dokumennya sudah ada,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos