KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., melalui Asisten II, Edy Buntan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Keerom, mengingatkan para ASN untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja. Sebab kata Edy Buntan, Bupati Gusbager ingin memastikan pelayanan pemerintah daerah benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat di Negeri Tapal Batas, Kabupaten Keerom.
Dia menuturkan, bahwa kedisiplinan dan kinerja harus menjadi catatan bagi setiap ASN secara pribadi. Sebab ASN ada karena masyarakat.”Kita hadir di sini oleh karena adanya masyarakat yang perlu kita layani. Sehingga Bapak Bupati meminta kepada seluruh ASN untuk memberikan pelayanan terbaik. Serta disiplin,” ungkap Edy Buntan.
Edy Buntan juga mengingatkan kepada pimpinan OPD agar bisa memaksimalkan waktu sisa dua bulan ini melakukan penyerapan program agar bisa mencapai realisasi 100 persen pada akhir tahun.
“Tinggal dua bulan lagi, untuk itu kepada pimpinan OPD untuk mempercepat semua kegiatan-kegiatan di tahun anggaran 2023,” ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada Bapelitbangda dan Inspektorat untuk ikut memonitoring setiap kegiatan yang lakukan oleh tiap OPD, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan fisik.
“Sekarang kita masuk minggu ketiga pada bulan Oktober berarti tinggal dua bulan lagi waktu efektif. Harus dimaksimalkan,” pungkasnya. (eri/ary)
KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., melalui Asisten II, Edy Buntan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Keerom, mengingatkan para ASN untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja. Sebab kata Edy Buntan, Bupati Gusbager ingin memastikan pelayanan pemerintah daerah benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat di Negeri Tapal Batas, Kabupaten Keerom.
Dia menuturkan, bahwa kedisiplinan dan kinerja harus menjadi catatan bagi setiap ASN secara pribadi. Sebab ASN ada karena masyarakat.”Kita hadir di sini oleh karena adanya masyarakat yang perlu kita layani. Sehingga Bapak Bupati meminta kepada seluruh ASN untuk memberikan pelayanan terbaik. Serta disiplin,” ungkap Edy Buntan.
Edy Buntan juga mengingatkan kepada pimpinan OPD agar bisa memaksimalkan waktu sisa dua bulan ini melakukan penyerapan program agar bisa mencapai realisasi 100 persen pada akhir tahun.
“Tinggal dua bulan lagi, untuk itu kepada pimpinan OPD untuk mempercepat semua kegiatan-kegiatan di tahun anggaran 2023,” ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada Bapelitbangda dan Inspektorat untuk ikut memonitoring setiap kegiatan yang lakukan oleh tiap OPD, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan fisik.
“Sekarang kita masuk minggu ketiga pada bulan Oktober berarti tinggal dua bulan lagi waktu efektif. Harus dimaksimalkan,” pungkasnya. (eri/ary)
