Monday, November 10, 2025
25.8 C
Jayapura

Bupati Keerom Resmikan SD Negeri Kriku

Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan di Tapal Batas

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, menegaskan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan di wilayah pinggiran dengan meresmikan gedung baru SD Negeri Kampung Kriku di Distrik Arso Timur, pada Jumat (10/10).

Peresmian ini mencakup 5 ruang kelas baru, perpustakaan, ruang guru, dan laboratorium yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Bupati Gusbager mencanangkan target ambisius. Dimana tahun 2030 tidak ada lagi kampung di Kabupaten Keerom yang tidak memiliki SD, semua kampung wajib punya sekolah dan guru.

Namun, di balik target tersebut, ia menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab. Setelah melakukan kunjungan langsung ke beberapa kampung pinggiran seperti Bias dan Niliti, Bupati Gusbager menyatakan akan terus melakukan inspeksi mendadak.

Baca Juga :  Konsultasi Publik Pemkab Jayawijaya Tentukan 6 Arah Pembangunan 2026

“Guru jangan beranggapan bupati tidak tahu, saya akan memberikan teguran dan sanksi kalau tidak ada di tempat tugas. Harus memperbaiki pendidikan dengan hati dan tanggung jawab, pendidikan harus ada progres,” ungkap Bupati Gusbager.

Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan di Tapal Batas

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, menegaskan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan di wilayah pinggiran dengan meresmikan gedung baru SD Negeri Kampung Kriku di Distrik Arso Timur, pada Jumat (10/10).

Peresmian ini mencakup 5 ruang kelas baru, perpustakaan, ruang guru, dan laboratorium yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Bupati Gusbager mencanangkan target ambisius. Dimana tahun 2030 tidak ada lagi kampung di Kabupaten Keerom yang tidak memiliki SD, semua kampung wajib punya sekolah dan guru.

Namun, di balik target tersebut, ia menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab. Setelah melakukan kunjungan langsung ke beberapa kampung pinggiran seperti Bias dan Niliti, Bupati Gusbager menyatakan akan terus melakukan inspeksi mendadak.

Baca Juga :  Hampir 5000 Siswa SD Laksanakan Ujian Sekolah

“Guru jangan beranggapan bupati tidak tahu, saya akan memberikan teguran dan sanksi kalau tidak ada di tempat tugas. Harus memperbaiki pendidikan dengan hati dan tanggung jawab, pendidikan harus ada progres,” ungkap Bupati Gusbager.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya