Wednesday, June 26, 2024
30.7 C
Jayapura

Terus Lakukan Pencegahan Virus ASF

KEEROM – Virus African Swine Fever (ASF)  kini sedang menghantui Kabupaten Keerom,  setelah rentetan kasus ditemukan di Kabupaten Jayapura.  Hal ini juga  mendapat perhatian dari Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP.

“Saya pikir masyarakat Keerom yang mengkonsumsi daging babi dan peternak babi untuk meningkatkan kewaspadaan menjaga kebersihan kandang dan kesehatan  ternak serta berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Keerom,” ungkap Bupati Gusbager, Jumat (7/6).

Bahkan Bupati Gusbager menyebutkan bahwa  Pemerintah Kabupaten Keerom lewat Dinas Peternakan juga telah melakukan pengadaan obat serta vitamin babi.

“Kita sudah punya obat dan vitamin untuk ternak babi. Sudah kita adakan dan kita akan bagi kepada peternak babi untuk memberikan kekebalan kepada ternak babi yang ada di Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Baca Juga :  Umumkan Seleksi CAT CPNS Formasi 1000

Beberapa upaya juga sudah dilakukan oleh Pemkab Keerom seperti melakukan survei untuk menjaga populasi babi di Negeri Tapal Batas, Keerom.

“Dinas terkait juga melakukan pelacakan, kewaspadaan, pendataan dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Kita sudah punya stok obat dan dinas terkait tinggal memyalurkan,” pungkasnya. (eri/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

KEEROM – Virus African Swine Fever (ASF)  kini sedang menghantui Kabupaten Keerom,  setelah rentetan kasus ditemukan di Kabupaten Jayapura.  Hal ini juga  mendapat perhatian dari Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP.

“Saya pikir masyarakat Keerom yang mengkonsumsi daging babi dan peternak babi untuk meningkatkan kewaspadaan menjaga kebersihan kandang dan kesehatan  ternak serta berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Keerom,” ungkap Bupati Gusbager, Jumat (7/6).

Bahkan Bupati Gusbager menyebutkan bahwa  Pemerintah Kabupaten Keerom lewat Dinas Peternakan juga telah melakukan pengadaan obat serta vitamin babi.

“Kita sudah punya obat dan vitamin untuk ternak babi. Sudah kita adakan dan kita akan bagi kepada peternak babi untuk memberikan kekebalan kepada ternak babi yang ada di Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Baca Juga :  Serahkan DPA 2024, Pj Bupati Tolikara Tekankan Sejumlah Hal Penting

Beberapa upaya juga sudah dilakukan oleh Pemkab Keerom seperti melakukan survei untuk menjaga populasi babi di Negeri Tapal Batas, Keerom.

“Dinas terkait juga melakukan pelacakan, kewaspadaan, pendataan dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Kita sudah punya stok obat dan dinas terkait tinggal memyalurkan,” pungkasnya. (eri/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya