Wednesday, November 5, 2025
27.7 C
Jayapura

Bupati Keerom Dorong Isu Pembangunan PLBN Dalam BLOM RI-PNG

WEWAK – Bupati Keerom, Piter Gusbager menghadiri langsung Border Liaison Officer Meeting (BLOM) Republik Indonesia – Papua Nugini yang dilaksanakan di Wewak, Papua Nugini pada 3-5 November 2025.

Menurut Bupati Gusbager, kedua negara sahabat akan menyamakan pikiran dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.

“Kita tahu saat ini tantangan bangsa Papua Nugini maupun kami di Republik Indonesia sangat beragam dan sangat dinamik, untuk itu doa dan dukungan masyarakat dari Indonesia dan negara pasifik sangat penting kita jalin terus,” ungkap Bupati Gusbager kepada Cenderawasih Pos, Senin (3/11).

“Memupuk rasa kebersamaan dan saling percaya dan saling menghargai tentunya itu yang paling penting,” sambungnya.

Baca Juga :  Air Bersih Siap Mengalir di Keerom

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga akan membawa berbagai isu di Kabupaten Keerom yang berada di garis batas RI-PNG.

“Secara khusus kami dari Kabupaten Keerom yang merupakan wilayah perbatasan, banyak sekali isu-isu. llegal entry misalnya, kemudian perdagangan gelap dan penyelundupan narkoba dan lain-lain. Ini menjadi isu paling penting,” ujarnya.

WEWAK – Bupati Keerom, Piter Gusbager menghadiri langsung Border Liaison Officer Meeting (BLOM) Republik Indonesia – Papua Nugini yang dilaksanakan di Wewak, Papua Nugini pada 3-5 November 2025.

Menurut Bupati Gusbager, kedua negara sahabat akan menyamakan pikiran dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.

“Kita tahu saat ini tantangan bangsa Papua Nugini maupun kami di Republik Indonesia sangat beragam dan sangat dinamik, untuk itu doa dan dukungan masyarakat dari Indonesia dan negara pasifik sangat penting kita jalin terus,” ungkap Bupati Gusbager kepada Cenderawasih Pos, Senin (3/11).

“Memupuk rasa kebersamaan dan saling percaya dan saling menghargai tentunya itu yang paling penting,” sambungnya.

Baca Juga :  Pemprov Nilai Angka Stunting di Keerom dan Waropen Masih Tinggi

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga akan membawa berbagai isu di Kabupaten Keerom yang berada di garis batas RI-PNG.

“Secara khusus kami dari Kabupaten Keerom yang merupakan wilayah perbatasan, banyak sekali isu-isu. llegal entry misalnya, kemudian perdagangan gelap dan penyelundupan narkoba dan lain-lain. Ini menjadi isu paling penting,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/