Monday, August 4, 2025
25.7 C
Jayapura

Bupati Keerom Dorong Pemekaran Kampung dan Distrik

KEEROM – Bupati Keerom Piter Gusbager, kembali memimpin kegiatan sosialisasi pemekaran kampung dan distrik di Kabupaten Keerom Tahun 2025 bagi 3 Distrik yaitu Arso Timur, Mannem dan Arso.

Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (31/7) di Balai Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama, dimana sebelumnya telah dilakukan di Distrik Senggi, Waris dan Yaffi, Web (Wilayah Pembangunan I).

Turut hadir beberapa Anggota DPRK Keerom, Kepala DPMK Keerom, Kadistrik Arso Timur, Plt. Kadistrik Arso dan Kadistrik Mannem. Juga para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta unsur terkait dari 3 distrik tersebut.

Bupati Gusbager pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemekaran kampung dan distrik adalah hal yang penting dan strategis. Tak heran pemekaran Kampung dan Distrik ini juga menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Keerom yaitu Piter Gusbager, dan Daud.

Baca Juga :  Terlibat Politik Praktis, ASN Keerom Terancam Dipecat

“Pembentukan kampung dan distrik adalah kebutuhan masyarakat di Kabupaten Keerom maka jangan lagi ditunggu tunggu, harus segera didorong supaya setiap kampung, wilayah dan masyarakat berkembang maju dan berperan mengisi pembangunan di wilayahnya masing-masing, membangun dusunnya, kampungnya dan distriknya,’’ ungkapnya.

Selain itu pemekaran juga dinilai sebagai percepatan distribusi pembangunan di Keerom.

“Kita tahu 22 tahun pembaangunan sangat lambat, di wilayah kabupaten lain telah memiliki puluhan distrik bahkan ratusan kampung, tapi Keerom baru memiliki 91 kampung dan 11 Distrik. Karenanya pembangunan di Keerom harus dilakukan dengan cara yang luar biasa salah satunya dengan pemekaran kabupaten dan distrik,” ujarnya.

Untuk itu Bupati Gusbager meminta dukungan baik pihak tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap lapisan masyarakat dalam rencana pemekaran kampung dan distrik. (eri/wen)

Baca Juga :  Tagih Janji Oknum KPU, Partai Garuda Minta 1 Kursi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

KEEROM – Bupati Keerom Piter Gusbager, kembali memimpin kegiatan sosialisasi pemekaran kampung dan distrik di Kabupaten Keerom Tahun 2025 bagi 3 Distrik yaitu Arso Timur, Mannem dan Arso.

Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (31/7) di Balai Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama, dimana sebelumnya telah dilakukan di Distrik Senggi, Waris dan Yaffi, Web (Wilayah Pembangunan I).

Turut hadir beberapa Anggota DPRK Keerom, Kepala DPMK Keerom, Kadistrik Arso Timur, Plt. Kadistrik Arso dan Kadistrik Mannem. Juga para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta unsur terkait dari 3 distrik tersebut.

Bupati Gusbager pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemekaran kampung dan distrik adalah hal yang penting dan strategis. Tak heran pemekaran Kampung dan Distrik ini juga menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Keerom yaitu Piter Gusbager, dan Daud.

Baca Juga :  Dinkes Kabupaten Jayapura, Tahun Ini Segera Bangun Labkesda

“Pembentukan kampung dan distrik adalah kebutuhan masyarakat di Kabupaten Keerom maka jangan lagi ditunggu tunggu, harus segera didorong supaya setiap kampung, wilayah dan masyarakat berkembang maju dan berperan mengisi pembangunan di wilayahnya masing-masing, membangun dusunnya, kampungnya dan distriknya,’’ ungkapnya.

Selain itu pemekaran juga dinilai sebagai percepatan distribusi pembangunan di Keerom.

“Kita tahu 22 tahun pembaangunan sangat lambat, di wilayah kabupaten lain telah memiliki puluhan distrik bahkan ratusan kampung, tapi Keerom baru memiliki 91 kampung dan 11 Distrik. Karenanya pembangunan di Keerom harus dilakukan dengan cara yang luar biasa salah satunya dengan pemekaran kabupaten dan distrik,” ujarnya.

Untuk itu Bupati Gusbager meminta dukungan baik pihak tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap lapisan masyarakat dalam rencana pemekaran kampung dan distrik. (eri/wen)

Baca Juga :  Pemkab Lanny Jaya Tak Lagi Tanggung Biaya Makan Minum Mahasiswa di Asrama

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/