Wednesday, March 5, 2025
29.7 C
Jayapura

KPU Keerom Evaluasi Pilkada 2024, Perbaikan Demokrasi

  Menurutnya, evaluasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya nyata memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia.

  “Evaluasi ini tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga merupakan bagian integral dari mekanisme perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi Indonesia melalui evaluasi yang komprehensif,” ujar Matulessy ke Cenderawasih Pos di Jayapura, Minggu (02/3).

  Ia menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan memastikan setiap aspek penyelenggaraan pemilihan berjalan sesuai prinsip transparansi, keadilan, dan akuntabilitas.

  “Tentunya kami selaku penyelenggara memahami akan kekurangan dan kehilafan selama tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Keerom dengan adanya FGD diharapkan bisa menjadi  langkah untuk lebih bain lagi kedepannya,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Romanus Sebut Tidak Terlalu Sulit Lipat Kembali  Surat  Suara

  Kata Matulessy, menekankan pentingnya menerima masukan dari berbagai pihak agar KPU dapat terus menyempurnakan sistem dan prosedur pemilu maupun pemilihan ke depan.

  “Dengan adanya masukan-masukan konstruktif ini, diharapkan penyelenggaraan Pilkada berikutnya dapat berlangsung lebih baik, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(kim)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Menurutnya, evaluasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya nyata memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia.

  “Evaluasi ini tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga merupakan bagian integral dari mekanisme perbaikan berkelanjutan dalam sistem demokrasi Indonesia melalui evaluasi yang komprehensif,” ujar Matulessy ke Cenderawasih Pos di Jayapura, Minggu (02/3).

  Ia menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan memastikan setiap aspek penyelenggaraan pemilihan berjalan sesuai prinsip transparansi, keadilan, dan akuntabilitas.

  “Tentunya kami selaku penyelenggara memahami akan kekurangan dan kehilafan selama tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Keerom dengan adanya FGD diharapkan bisa menjadi  langkah untuk lebih bain lagi kedepannya,” tambahnya.

Baca Juga :  Di Keerom, Pelaku Pencurian 8 Ekor Sapi Ditangkap

  Kata Matulessy, menekankan pentingnya menerima masukan dari berbagai pihak agar KPU dapat terus menyempurnakan sistem dan prosedur pemilu maupun pemilihan ke depan.

  “Dengan adanya masukan-masukan konstruktif ini, diharapkan penyelenggaraan Pilkada berikutnya dapat berlangsung lebih baik, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(kim)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya