Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Bupati Gusbager Lepas 12 Siswa Program Adem

KEEROM – Sebanyak 12 siswa asli Keerom lulusan di beberapa SMP di Keerom mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu pada SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat.

Kesempatan ini mereka dapatkan setelah lulus mengikuti tes program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) yang dilaksanakan UP4B PKLK Dikmen Kementerian Pendidikan RI.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP, melepas secara resmi 12 anak tersebut di Ruang Rapat Bupati, Trinity Room, Kantor Bupati, Kamis (30/6).

Turut hadir mendampingi Bupati Keerom, pada acara ini, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra serta Kepala Dins Pendidikan Keerom, Stenly Moningka, serta beberapa perwakilan orang tua siswa.

Bupati Keerom dalam arahannya menyampaikan agar para siswa yang lolos dan akan melanjutkan studi di SMA/SMK di Jawa Barat untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Karena program ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan akses pendidikan kepada generasi muda Papua, khususnya orang asli Papua untuk menimba ilmu di luar.

Baca Juga :  Panitia dan LPPD Segera Tentukan Tanggal dan Bulan Pesparawi

“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik, kalau ada tantangan, kendala, jangan menyerah, jadilah pribadi yang tangguh. Karena kedepannya kalian inilah yang kelak menjadi pemimpin Papua,”ungkap Bupati.

Bupati juga mengemukakan, program peningkatan SDM Keerom, tetap menjadi prioritas dirinya, maka tahun ini, program lanjutan untuk bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan juga akan terus berlangsung.

“Tahun ini juga ada sebanyak 10 orang akan kita kirim untuk kuliah bidang kedokteran dan banyak lagi yang lainnya,”ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Keerom, Stenly Moningka, menuturkan, 12 anak ini akan bersekolah di beberapa SMA dan SMK di beberapa kota di Jawa Barat.

“Ini memang program pusat, yang melakukan seleksi juga pusat. Selanjutnya anak-anak kita ini akan kita bawa ke tim penjemputan dari Provinsi Jawa Barat yang memang telah datang dan ada di hotel di Jayapura, mereka yang akan membawa langsung ke Jawa Barat,”pungkasnya. (eri/tho)

Baca Juga :  Bupati Gusbager Apresiasi Sosialisasi MoU APIP dan APH

KEEROM – Sebanyak 12 siswa asli Keerom lulusan di beberapa SMP di Keerom mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu pada SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat.

Kesempatan ini mereka dapatkan setelah lulus mengikuti tes program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) yang dilaksanakan UP4B PKLK Dikmen Kementerian Pendidikan RI.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP, melepas secara resmi 12 anak tersebut di Ruang Rapat Bupati, Trinity Room, Kantor Bupati, Kamis (30/6).

Turut hadir mendampingi Bupati Keerom, pada acara ini, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra serta Kepala Dins Pendidikan Keerom, Stenly Moningka, serta beberapa perwakilan orang tua siswa.

Bupati Keerom dalam arahannya menyampaikan agar para siswa yang lolos dan akan melanjutkan studi di SMA/SMK di Jawa Barat untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Karena program ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan akses pendidikan kepada generasi muda Papua, khususnya orang asli Papua untuk menimba ilmu di luar.

Baca Juga :  Gangguan Jaringan,  Pembayaran TPP dan TPG Terlambat

“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik, kalau ada tantangan, kendala, jangan menyerah, jadilah pribadi yang tangguh. Karena kedepannya kalian inilah yang kelak menjadi pemimpin Papua,”ungkap Bupati.

Bupati juga mengemukakan, program peningkatan SDM Keerom, tetap menjadi prioritas dirinya, maka tahun ini, program lanjutan untuk bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan juga akan terus berlangsung.

“Tahun ini juga ada sebanyak 10 orang akan kita kirim untuk kuliah bidang kedokteran dan banyak lagi yang lainnya,”ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Keerom, Stenly Moningka, menuturkan, 12 anak ini akan bersekolah di beberapa SMA dan SMK di beberapa kota di Jawa Barat.

“Ini memang program pusat, yang melakukan seleksi juga pusat. Selanjutnya anak-anak kita ini akan kita bawa ke tim penjemputan dari Provinsi Jawa Barat yang memang telah datang dan ada di hotel di Jayapura, mereka yang akan membawa langsung ke Jawa Barat,”pungkasnya. (eri/tho)

Baca Juga :  Bupati  Gusbager:  Santri Garda Terdepan Jaga  Toleransi dan Persatuan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya