Saturday, March 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Gelar Pasar Murah di Puncak STC Papua

BIAK –Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor, menggelar pasar murah pada puncak pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih ( STC ) Papua  di lokasi UMKM STC Papua Sabtu,(25/11/2023).

Kegiatan pasar murah tersebut digelar bersamaan dengan kunjungan Penjabat Gubernur Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun bersama rombongan ke stand Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Biak Numfor, Imaunel Naap, S.Pd mengatakan, pasar murah yang di gelar itu dilakukan dengan bekerjasama dengan para petani dan peternak telur ayam di Kabupaten Biak Numfor.

Para petani dan peternak tersebut merupakan binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Biak Numfor yang telah berhasil mengembangkan usaha tani dan peternakan telur ayam.

Baca Juga :  Kabupaten Mamteng Punya Kewajiban Lihat Gereja

Read More: Cara meningkatkan engagement TikTok dengan meningkatkan jumlah like, komen, atau share. Tenang saja, ada penyedia jasa beli like TikTok terpercaya. Cara mudah tersebut mungkin bisa menjadi solusi.”

Hasil produk pertanian dan peternakan yang dipasarkan itu kata dia merupakan hasil produk para petani dan peternak telur binaan pihaknya. Utamanya yang berasal dari Kampung Kajasbo Distrik Biak Timur.

Hasil pertanian dan peternakan yang di pasarkan murahkah berupa bawang merah, semangka, sayur kol, sawi, buncis, kangkung, tomat, dan telur ayam.

“Harga bawang merah per kgnya 35 ribu rupiah, semangka per kg 15 ribu rupiah, untuk telur 35 ribu per rak,”ujarnya kepada wartawan di Biak Sabtu,(25/11/2023).

Baca Juga :  Nyawa Manusia Lebih Penting daripada Uang

Hasil peternakan berupa telur ayam yang saat ini menurut kepala dinas telah berswasembada sehingga tidak perlu pasokan telur ayam dari luar Biak lagi.

Petani Bawang Merah Kampung Kajasbo Disrik Biak Numfor, Bomasi Rumansem mengatakan, dalam tahun ini sudah empat kali memanen bawang merah dari ladangnya, dengan jumlah 500 kg bawang merah.

“Dua kali bapak bupati panen, biasa bapak suruh panen antar ke rumah,”ucapnya (ren)

BIAK –Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor, menggelar pasar murah pada puncak pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih ( STC ) Papua  di lokasi UMKM STC Papua Sabtu,(25/11/2023).

Kegiatan pasar murah tersebut digelar bersamaan dengan kunjungan Penjabat Gubernur Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun bersama rombongan ke stand Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Biak Numfor, Imaunel Naap, S.Pd mengatakan, pasar murah yang di gelar itu dilakukan dengan bekerjasama dengan para petani dan peternak telur ayam di Kabupaten Biak Numfor.

Para petani dan peternak tersebut merupakan binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Biak Numfor yang telah berhasil mengembangkan usaha tani dan peternakan telur ayam.

Baca Juga :  Tahun 2019, PT. Angkasa Pura I Biak Bakal Rugi Rp 31 Miliar

Read More: Cara meningkatkan engagement TikTok dengan meningkatkan jumlah like, komen, atau share. Tenang saja, ada penyedia jasa beli like TikTok terpercaya. Cara mudah tersebut mungkin bisa menjadi solusi.”

Hasil produk pertanian dan peternakan yang dipasarkan itu kata dia merupakan hasil produk para petani dan peternak telur binaan pihaknya. Utamanya yang berasal dari Kampung Kajasbo Distrik Biak Timur.

Hasil pertanian dan peternakan yang di pasarkan murahkah berupa bawang merah, semangka, sayur kol, sawi, buncis, kangkung, tomat, dan telur ayam.

“Harga bawang merah per kgnya 35 ribu rupiah, semangka per kg 15 ribu rupiah, untuk telur 35 ribu per rak,”ujarnya kepada wartawan di Biak Sabtu,(25/11/2023).

Baca Juga :  Kabupaten Mamteng Punya Kewajiban Lihat Gereja

Hasil peternakan berupa telur ayam yang saat ini menurut kepala dinas telah berswasembada sehingga tidak perlu pasokan telur ayam dari luar Biak lagi.

Petani Bawang Merah Kampung Kajasbo Disrik Biak Numfor, Bomasi Rumansem mengatakan, dalam tahun ini sudah empat kali memanen bawang merah dari ladangnya, dengan jumlah 500 kg bawang merah.

“Dua kali bapak bupati panen, biasa bapak suruh panen antar ke rumah,”ucapnya (ren)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya