Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

STC 2023 Jadi Kekuatan Ekonomi Baru di Papua dan Kawasan Pasifik

BIAK-Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra, SE,M.BA mengatakan, Sail Teluk Cenderawasih ( STC ) Papua yang akan diselenggarakan pada 1-7 November tahun 2023 merupakan entry point menganglomerasi indikator kunci menjadikan Papua dan Kawasan Teluk Cenderawasih terutama Biak Numfor menjadi kekuatan ekonomi baru di Papua dan Kawasan Pasifik.

Sail Teluk Cenderawasih menurut wakil bupati merupakan event berskala nasional di Papua pasca PON XX Tahun 2021 dan merupakan Legacy dari Presiden Joko Widodo bagi Papua sekaligus juga menjadi lokomotif menjadikan Biak dan Kawasan Teluk Cenderawsih menjadi Destinasi Export Produk Perikanan dan Destinasi Wisata Utama Indonesia di Papua dan Kawasan Pasifik.

“STC sebagai pintu masuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Kawasan Teluk Cenderawasih. Sekaligus sebagai instrumen mengekspresikan statute dan nilai sosial, ekonomi serta budaya Papua dalam konsep dan value yang lebih luas yang memberi berdampak ekonomi atau kesejahteraan serta mencitrakan ke-Bhinekaan Indonesia dalam harmoni yang satu,”kata wakil bupati di Biak, Selasa,(26/9).

Baca Juga :  170 Pengungsi Wamena Bermalam di Biak

Sail Teluk Cenderawasih Papua Tahun 2023 wakil bupati bertujuan memperkenalkan dan menjadikan Biak dan Kawasan Teluk Cenderawasih sebagai Destinasi Export Produk dan Jasa Perikanan dan Kelautan serta  salah satu Destinasi Wisata Utama di Papua dan Kawasan Pasifik

Selain itu kata wakil bupati Sail Teluk Cenderawasih  juga bertujuan mendorong hilirisasi UMKM serta membangun akses, modal dan pasar yang menguntungkan bagi re-inventing ekonomi di Papua dan mendorong iklim ekonomi yang progresif berbasis sumberdaya potensial dan brorientasi pasar.

“Sail Teluk Cenderawsih berdampak pada afirmasi program infrastruktur, Konektivitas, Investasi berbasis Industri, Hilirisasi UMKM dan pengarusutamaan pembangunan Biak sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Papua berdasarkan roadmap pembangunan kawasan Indo-Pasifik,”ujarnya (ren )

Baca Juga :  Alat Tangkap dan PPI yang Paling Dibutuhkan

BIAK-Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra, SE,M.BA mengatakan, Sail Teluk Cenderawasih ( STC ) Papua yang akan diselenggarakan pada 1-7 November tahun 2023 merupakan entry point menganglomerasi indikator kunci menjadikan Papua dan Kawasan Teluk Cenderawasih terutama Biak Numfor menjadi kekuatan ekonomi baru di Papua dan Kawasan Pasifik.

Sail Teluk Cenderawasih menurut wakil bupati merupakan event berskala nasional di Papua pasca PON XX Tahun 2021 dan merupakan Legacy dari Presiden Joko Widodo bagi Papua sekaligus juga menjadi lokomotif menjadikan Biak dan Kawasan Teluk Cenderawsih menjadi Destinasi Export Produk Perikanan dan Destinasi Wisata Utama Indonesia di Papua dan Kawasan Pasifik.

“STC sebagai pintu masuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Kawasan Teluk Cenderawasih. Sekaligus sebagai instrumen mengekspresikan statute dan nilai sosial, ekonomi serta budaya Papua dalam konsep dan value yang lebih luas yang memberi berdampak ekonomi atau kesejahteraan serta mencitrakan ke-Bhinekaan Indonesia dalam harmoni yang satu,”kata wakil bupati di Biak, Selasa,(26/9).

Baca Juga :  Alat Tangkap dan PPI yang Paling Dibutuhkan

Sail Teluk Cenderawasih Papua Tahun 2023 wakil bupati bertujuan memperkenalkan dan menjadikan Biak dan Kawasan Teluk Cenderawasih sebagai Destinasi Export Produk dan Jasa Perikanan dan Kelautan serta  salah satu Destinasi Wisata Utama di Papua dan Kawasan Pasifik

Selain itu kata wakil bupati Sail Teluk Cenderawasih  juga bertujuan mendorong hilirisasi UMKM serta membangun akses, modal dan pasar yang menguntungkan bagi re-inventing ekonomi di Papua dan mendorong iklim ekonomi yang progresif berbasis sumberdaya potensial dan brorientasi pasar.

“Sail Teluk Cenderawsih berdampak pada afirmasi program infrastruktur, Konektivitas, Investasi berbasis Industri, Hilirisasi UMKM dan pengarusutamaan pembangunan Biak sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Papua berdasarkan roadmap pembangunan kawasan Indo-Pasifik,”ujarnya (ren )

Baca Juga :  Dispar Diminta Rawat Peninggalan Perang II

Berita Terbaru

Artikel Lainnya