BIAK– Adrianus Pombos, salah satu guru SD Inpres Sansundi Distrik Bondifuar Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut dua kopel rumah guru dan satu rumah kepala mengalami kerusakan total sejak tahun 2005 hingga kini belum diperbaiki.
Ia mengatakan sudah beberapa kali persoalan rumah guru dan kepala sekolah yang rusak disampaikan oleh kepala-kepala sekolah sebelumnya ke dinas pendidikan namun hingga kini belum mendapat jawaban dari dinas pendidikan setempat.
“Perbaikan rumah guru dan kepala sekolah itu sudah di usulkan beberapa kali tapi jawabannya nanti Sansundi dapat di anggaran berikut. Setelah tahun anggaran itu selesai, kepala sekolah pergi mereka bilang nanti tahun depan Sansundi itu prioritas. Begitu seterusnya sampai detik ini belum ada jawaban,”ungkap Adrianus Pombos saat ditemui Cenderawasih Pos Selasa,(26/4/2023).
Selain rumah guru dan kepala sekolah, Adrianus Pombos pun menyebut dua ruang kelas di sekolah yang ia bekerja sebagai seorang guru itu telah rusak berat sehingga tidak bisa digunakan sebagai tempat belajar anak-anak sekolah seperti biasanya.
Ia berharap dinas pendidikan setempat dapat memperhatikan persoalan kopel rumah guru dan kepala sekolah serta ruang kelas rusak untuk merehap atau membangun yang baru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua Kamarudin, S.Pd yang dikomfirmasi terkait keluhan guru-guru SD Inpres Sansundi akan kopel rumah guru dan kepala sekolah serta ruang kelas yang rusak mengatakan sudah di programkan untuk dibangun pada tahun 2024.
“Kami sudah programkan di tahun 2024,”Ucapnya ( ren/gin )
BIAK– Adrianus Pombos, salah satu guru SD Inpres Sansundi Distrik Bondifuar Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut dua kopel rumah guru dan satu rumah kepala mengalami kerusakan total sejak tahun 2005 hingga kini belum diperbaiki.
Ia mengatakan sudah beberapa kali persoalan rumah guru dan kepala sekolah yang rusak disampaikan oleh kepala-kepala sekolah sebelumnya ke dinas pendidikan namun hingga kini belum mendapat jawaban dari dinas pendidikan setempat.
“Perbaikan rumah guru dan kepala sekolah itu sudah di usulkan beberapa kali tapi jawabannya nanti Sansundi dapat di anggaran berikut. Setelah tahun anggaran itu selesai, kepala sekolah pergi mereka bilang nanti tahun depan Sansundi itu prioritas. Begitu seterusnya sampai detik ini belum ada jawaban,”ungkap Adrianus Pombos saat ditemui Cenderawasih Pos Selasa,(26/4/2023).
Selain rumah guru dan kepala sekolah, Adrianus Pombos pun menyebut dua ruang kelas di sekolah yang ia bekerja sebagai seorang guru itu telah rusak berat sehingga tidak bisa digunakan sebagai tempat belajar anak-anak sekolah seperti biasanya.
Ia berharap dinas pendidikan setempat dapat memperhatikan persoalan kopel rumah guru dan kepala sekolah serta ruang kelas rusak untuk merehap atau membangun yang baru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua Kamarudin, S.Pd yang dikomfirmasi terkait keluhan guru-guru SD Inpres Sansundi akan kopel rumah guru dan kepala sekolah serta ruang kelas yang rusak mengatakan sudah di programkan untuk dibangun pada tahun 2024.
“Kami sudah programkan di tahun 2024,”Ucapnya ( ren/gin )
