BIAK – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mencanangkan Kampung Wardo dan Kampung Kanaan di Distrik Biak Barat sebagai Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Kegiatan ini diwarnai dengan semangat kolaboratif berbagai pihak dan berlangsung meriah di Kampung Wardo, Selasa (22/7).
Pencanangan ini ditandai dengan hadirnya Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra, Ketua TP PKK, Ketua GOW, unsur organisasi perempuan, Plt. Sekda Biak, Z.L. Mailoa, Kepala Dinas Pendidikan dan sejumlah pimpinan OPD, TNI/Polri, serta organisasi peduli anak dan perempuan. Kegiatan juga melibatkan para kepala distrik dan kampung, guru, siswa, serta puluhan mahasiswa KKN dari UGM dan Universitas Cenderawasih.
Bupati Markus menyampaikan bahwa pencanangan kampung ramah perempuan dan peduli anak bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari komitmen nyata pemerintah daerah untuk melindungi dan memberdayakan kelompok rentan.
“Hari ini bukan hanya simbolis karena besok Hari Anak Nasional. Tapi ini komitmen jangka panjang agar kampung-kampung kita menjadi tempat yang aman, adil, dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Bupati.
Bupati juga mengapresiasi dukungan organisasi kewanitaan dan mitra kerja seperti Bank Papua, serta menyampaikan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam menyukseskan agenda perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Dalam kesempatan kunjungan di Kampung Wardo, bupati menyerahkan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada 51 anak.