Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Korshali KASAD : Yang Penting Anak-Anak Harus Sekolah

BIAK – Koordinator Staf Ahli ( Korsahli ) Kepala Staf Angkat Darat Letjend TNI, I Nyoman Cantiasa mengatakan, yang penting dari tugas mama –mama adalah anak-anak harus sekolah karena yang bisa merubah peradaban, yang bisa merubah masa depan adalah pendidikan. 

Hal tersebut diungkapkan, saat bertemu mama-mama beserta anak-anak dari Kampung Mokmer Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (20/7).

Pendidikan menurut Korshali KASAD bukan hanya di sekolah, tetapi  di rumah juga bisa, yakni  bagaimana mengajari anak bersikap hormat kepada orangtua.

Korshali KASAD minta para orangtua harus luangkan waktu untuk pendidikannya anak-anak. Sebab anak-anak punya hak bersekolah, bermain dan punya hak untuk menggapai masa depannya. Tapi kalau Papua tidak aman, anak-anak tidak bisa sekolah.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Biak Diminta Aktifkan Sekolah Pola Asrama SMP Negeri 1 Warsa

“Seperti di Kabupaten Nduga skarang, saya kembali ke sana saya sedih, disana anak-anak tidak sekolah mau jadi apa mereka nanti. Kita bersalah sebagai orangtua -orangtua kalau anak-anak kita tidak bersekolah. Kalau dia mau protes, hak saya bermain mama bapak, saya punya hak sekolah, saya harus capai cita-cita saya. Jadi sekali lagi saya minta tolong jaga suasana ini, kedamaiannya ini supaya anak-anak kita bisa sekolah,”ujarnya.

Mantan Danjen Kopasus itu mengajak para orangtua untuk mendidik anak-anak di rumah dan juga di sekolah oleh guru-guru biar pintar dan mudah-mudahan diantaranya ada yang bisa menjadi jenderal, dokterm pilot dan segala macam.

Salah seorang ibu yang tidak menyebut nama saat berjumpa dengan Korshali KASAD menyampaikan atas nama mama-mama dan masyarakat Kampung Mokmer, sangat bangga sekali karena bisa dikunjungi Korshali KASAD melalui kegiatan pembangunan rumah masyarakat oleh TNI dari Kodim 1708 Biak

Baca Juga :  LMA Bersama Para Mananwir Bentuk Satgas Masyarakat Adat Biak Numfor

“Trima kasih, doa kami dari lubuk hati yang paling dalam, kami berdoa Tuhan berkati bapak, dalam tugas pelayanannya. Yang kedua bapak kami titipkan kami punya anak-anak beberapa kali mereka ikut tes tapi mereka tidak lolos,”ungkapnya (ren )

BIAK – Koordinator Staf Ahli ( Korsahli ) Kepala Staf Angkat Darat Letjend TNI, I Nyoman Cantiasa mengatakan, yang penting dari tugas mama –mama adalah anak-anak harus sekolah karena yang bisa merubah peradaban, yang bisa merubah masa depan adalah pendidikan. 

Hal tersebut diungkapkan, saat bertemu mama-mama beserta anak-anak dari Kampung Mokmer Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (20/7).

Pendidikan menurut Korshali KASAD bukan hanya di sekolah, tetapi  di rumah juga bisa, yakni  bagaimana mengajari anak bersikap hormat kepada orangtua.

Korshali KASAD minta para orangtua harus luangkan waktu untuk pendidikannya anak-anak. Sebab anak-anak punya hak bersekolah, bermain dan punya hak untuk menggapai masa depannya. Tapi kalau Papua tidak aman, anak-anak tidak bisa sekolah.

Baca Juga :  SMP Satu Atap Negeri 7 Masih Butuh Ruang Tambahan

“Seperti di Kabupaten Nduga skarang, saya kembali ke sana saya sedih, disana anak-anak tidak sekolah mau jadi apa mereka nanti. Kita bersalah sebagai orangtua -orangtua kalau anak-anak kita tidak bersekolah. Kalau dia mau protes, hak saya bermain mama bapak, saya punya hak sekolah, saya harus capai cita-cita saya. Jadi sekali lagi saya minta tolong jaga suasana ini, kedamaiannya ini supaya anak-anak kita bisa sekolah,”ujarnya.

Mantan Danjen Kopasus itu mengajak para orangtua untuk mendidik anak-anak di rumah dan juga di sekolah oleh guru-guru biar pintar dan mudah-mudahan diantaranya ada yang bisa menjadi jenderal, dokterm pilot dan segala macam.

Salah seorang ibu yang tidak menyebut nama saat berjumpa dengan Korshali KASAD menyampaikan atas nama mama-mama dan masyarakat Kampung Mokmer, sangat bangga sekali karena bisa dikunjungi Korshali KASAD melalui kegiatan pembangunan rumah masyarakat oleh TNI dari Kodim 1708 Biak

Baca Juga :  Cegah KIA, RTK Akan Dioptimalkan

“Trima kasih, doa kami dari lubuk hati yang paling dalam, kami berdoa Tuhan berkati bapak, dalam tugas pelayanannya. Yang kedua bapak kami titipkan kami punya anak-anak beberapa kali mereka ikut tes tapi mereka tidak lolos,”ungkapnya (ren )

Berita Terbaru

Artikel Lainnya