Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Peredaran Miras di Biak Bentuk Perilaku Hidup Baru

BIAK – Ketua Gereja Kristen Injili ( GKI ) Klasis Biak Timur Pdt. Somira Wambrauw, S.Si. Teol mengakui, peredaran minuman keras ( Miras ) di Kabupaten Biak Numfor selama ini telah membentuk perilaku hidup kaum adam di Kabupaten Biak Numfor.

Perilaku hidup baru dimaksud adalah kebiasan hidup suka mengkonsumsi Miras yang dilakukan oleh seluruh kaum adam di Kabupaten Biak Numfor dan malas beribadah ke gereja atau masjid serta malas bekerja menafkahi keluarga.

Selain itu peredaran Miras di Kabupaten Biak Numfor menurut dia juga telah membuat kaum hawa dan anak-anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) oleh kaum adam. “ Ini bukti nyata bapak-bapak pulang mabuk, isteri lambat buka pintu dapat marah dan dapat pukul, pukul isteri, pukul anak-anak juga,”ujarnya kepada wartawan di Biak, Jumat,(17/11).

Baca Juga :  Lepas Api PON, Bupati Doakan PON Papua Sukses

Untuk itu ia meminta kepada setiap kaum adam atau kepala keluarga untuk berubah dari kebiasaan suka mengkonsumsi Miras dan menganiaya isteri dan anak-anak yang tidak bersalah.   

‘Kepala keluarga merupakan pemimpin dalam rumah tangga, tulang punggung  dalam keluarga dan penopang dalam rumah tangga masing-masing  keluarga dalam kehidupan pribadi, berjemaat dan bermasyarakat jadi harus menjadi pelindung keluarga bukan sebaliknya,”ucapnya.

Tanggungjawab / kepercayaan yang diberikan Tuhan kepada setiap pemimpin atau kepala-kepala keluarga dalam keluarga masing-masing menjadi hal penting bagi kaum laki-laki untuk di perhatikan.(ren )

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK – Ketua Gereja Kristen Injili ( GKI ) Klasis Biak Timur Pdt. Somira Wambrauw, S.Si. Teol mengakui, peredaran minuman keras ( Miras ) di Kabupaten Biak Numfor selama ini telah membentuk perilaku hidup kaum adam di Kabupaten Biak Numfor.

Perilaku hidup baru dimaksud adalah kebiasan hidup suka mengkonsumsi Miras yang dilakukan oleh seluruh kaum adam di Kabupaten Biak Numfor dan malas beribadah ke gereja atau masjid serta malas bekerja menafkahi keluarga.

Selain itu peredaran Miras di Kabupaten Biak Numfor menurut dia juga telah membuat kaum hawa dan anak-anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) oleh kaum adam. “ Ini bukti nyata bapak-bapak pulang mabuk, isteri lambat buka pintu dapat marah dan dapat pukul, pukul isteri, pukul anak-anak juga,”ujarnya kepada wartawan di Biak, Jumat,(17/11).

Baca Juga :  Ketua IKBS: Supiori Kini Makin Maju

Untuk itu ia meminta kepada setiap kaum adam atau kepala keluarga untuk berubah dari kebiasaan suka mengkonsumsi Miras dan menganiaya isteri dan anak-anak yang tidak bersalah.   

‘Kepala keluarga merupakan pemimpin dalam rumah tangga, tulang punggung  dalam keluarga dan penopang dalam rumah tangga masing-masing  keluarga dalam kehidupan pribadi, berjemaat dan bermasyarakat jadi harus menjadi pelindung keluarga bukan sebaliknya,”ucapnya.

Tanggungjawab / kepercayaan yang diberikan Tuhan kepada setiap pemimpin atau kepala-kepala keluarga dalam keluarga masing-masing menjadi hal penting bagi kaum laki-laki untuk di perhatikan.(ren )

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya