Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

90 % Aset Dinas Pariwisata Dihibahkan ke Masyarakat 

BIAK-Pembangunan sejumlah sarana dan prasana di Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan setiap tahunnya. Pembangunan sarana dan prasana penunjang di setiap destinasi wisata didanai langsung oleh sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Otonomi Khusus (Otsus).

Sarana dan prasana sebagai aset Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor itu setelah tuntas dikerjakan, langsung diserahkan ke masyarakat, baik masyarakat pemilih hak ulayat, pengelola dan masyarakat yang ada di setiap destinasi.

Penyerahan aset itu dilakukan sebagai bentuk hibah kepada masyarakat, bahkan menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Turbey Onny Dageubun, S.Pi.,M.Si penyerahan asset itu tidak kurang 90 % statusnya sebagai hibah langsung ke masyarakat.

Baca Juga :  Gagal Maksimalkan Laga Kandang

“Jadi pemerintah membangunkan, sementara yang mengelola dan mendapatkan hasilnya masyarakat. Untuk itu, kami minta supaya aset ini dijaga dan dirawat dengan baik,” ujarnya.

Diungkapkan, pada 2022 ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor kembali akan membangun sejumlah fasilitas penunjang di beberapa titik lokasi destinasi wisata. Bahkan, anggaran terkait pembangunan, pengadanaan dan peningkatan SDM di bidang pariwisata mendapatkan alokasi anggaran kurang lebih Rp 30 miliar, yang bersumber dari DAK dan Otsus.(itb/tho)

BIAK-Pembangunan sejumlah sarana dan prasana di Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan setiap tahunnya. Pembangunan sarana dan prasana penunjang di setiap destinasi wisata didanai langsung oleh sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Otonomi Khusus (Otsus).

Sarana dan prasana sebagai aset Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor itu setelah tuntas dikerjakan, langsung diserahkan ke masyarakat, baik masyarakat pemilih hak ulayat, pengelola dan masyarakat yang ada di setiap destinasi.

Penyerahan aset itu dilakukan sebagai bentuk hibah kepada masyarakat, bahkan menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Turbey Onny Dageubun, S.Pi.,M.Si penyerahan asset itu tidak kurang 90 % statusnya sebagai hibah langsung ke masyarakat.

Baca Juga :  Jangan Lagi Ada Sertifikat Tanah Ganda

“Jadi pemerintah membangunkan, sementara yang mengelola dan mendapatkan hasilnya masyarakat. Untuk itu, kami minta supaya aset ini dijaga dan dirawat dengan baik,” ujarnya.

Diungkapkan, pada 2022 ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor kembali akan membangun sejumlah fasilitas penunjang di beberapa titik lokasi destinasi wisata. Bahkan, anggaran terkait pembangunan, pengadanaan dan peningkatan SDM di bidang pariwisata mendapatkan alokasi anggaran kurang lebih Rp 30 miliar, yang bersumber dari DAK dan Otsus.(itb/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya