Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Dinas Pendidikan Biak Diminta Aktifkan Sekolah Pola Asrama SMP Negeri 1 Warsa

BIAK – Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua diminta mengaktifkan kembali sekolah berpola asrama pada SMP Negeri 1 Warsa yang pernah berjalan pada sekolah tersebut. Permintaan tersebut diungkapkan Kepala Kampung Inswambesi Distrik Warsa Kabupaten Biak Numfor, Papua Agustinus Rumere saat ditemui Cenderawasih Pos Selasa,(16/5/2023 ) di kampung setempat.

Ia mengatakan sekolah berpola asrama yang pernah berjalan atau di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua pada SMP Negeri 1 Warsa perlu diaktifkan kembali sebab pola tersebut sangat cocok untuk dipakai mendidik anak-anak sekolah yang ada pada wilayah tersebut.

Selain itu kata dia sekolah berpola  asrama juga dapat membuat suasana sekolah menjadi ramai dan kegiatan belajar mengajar disekolah pun hidup karena tiap saat anak-anak sekolah berada dan beraktifitas di areal sekolah bersama para guru.

Baca Juga :  Tingkatkan Mutu Pelayanan Pendidikan, Sekolah Tersebut Akan Diminati

Tidak hanya meminta diaktifkan sekolah berpola asrama, ia juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua memperhatikan gedung asrama putra dan putri pada SMP tersebut yang telah rusak akibat tidak mendapat perawatan yang baik untuk segera di perbaiki dan agar bisa difungsikan lagi.

“ Rumah kepala sekolah, aula pertemuan, WC, tiga ruang kelas juga rusak jadi perlu ada perhatian utuk segera di perbaiki. Saya sudah usulkan kepada kepala – kepala dinas sebelumnya tapi tidak pernah di jawab sampai saat ini,”ucapnya.

Ketua Komite SMP Negeri 1 Warsa Kabupaten Biak Numfor, Papua Yunus Demas Rumsarwir mengatakan sekolah berpola asrama SMP Negeri 1 Warsa berjalan saat kepala sekolah pertama dan kedua menjabat. Setelah itu sampai saat ini tidak berjalan akhirnya gedung asrama-asramanya tidak di perhatian untuk di rawat.

Baca Juga :  Bupati Minta Menteri Susi Bantu PPS dan Ekspor Ikan

“Kami sudah ke dinas laporkan hal ini, harapan kami bisa dijawab pada tahun ini, jadi kami masih menungguh jawaban dinas,”ucapnya. (ren/gin)

BIAK – Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua diminta mengaktifkan kembali sekolah berpola asrama pada SMP Negeri 1 Warsa yang pernah berjalan pada sekolah tersebut. Permintaan tersebut diungkapkan Kepala Kampung Inswambesi Distrik Warsa Kabupaten Biak Numfor, Papua Agustinus Rumere saat ditemui Cenderawasih Pos Selasa,(16/5/2023 ) di kampung setempat.

Ia mengatakan sekolah berpola asrama yang pernah berjalan atau di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua pada SMP Negeri 1 Warsa perlu diaktifkan kembali sebab pola tersebut sangat cocok untuk dipakai mendidik anak-anak sekolah yang ada pada wilayah tersebut.

Selain itu kata dia sekolah berpola  asrama juga dapat membuat suasana sekolah menjadi ramai dan kegiatan belajar mengajar disekolah pun hidup karena tiap saat anak-anak sekolah berada dan beraktifitas di areal sekolah bersama para guru.

Baca Juga :  Rehab Gedung Sekolah Minggu Selesai,Jemaat GKI Bait-El Aryom–Soryar Ucap Syukur

Tidak hanya meminta diaktifkan sekolah berpola asrama, ia juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua memperhatikan gedung asrama putra dan putri pada SMP tersebut yang telah rusak akibat tidak mendapat perawatan yang baik untuk segera di perbaiki dan agar bisa difungsikan lagi.

“ Rumah kepala sekolah, aula pertemuan, WC, tiga ruang kelas juga rusak jadi perlu ada perhatian utuk segera di perbaiki. Saya sudah usulkan kepada kepala – kepala dinas sebelumnya tapi tidak pernah di jawab sampai saat ini,”ucapnya.

Ketua Komite SMP Negeri 1 Warsa Kabupaten Biak Numfor, Papua Yunus Demas Rumsarwir mengatakan sekolah berpola asrama SMP Negeri 1 Warsa berjalan saat kepala sekolah pertama dan kedua menjabat. Setelah itu sampai saat ini tidak berjalan akhirnya gedung asrama-asramanya tidak di perhatian untuk di rawat.

Baca Juga :  Guru dan Kepsek Tak Ditempat Tugas, Disdik akan Tahan Gaji

“Kami sudah ke dinas laporkan hal ini, harapan kami bisa dijawab pada tahun ini, jadi kami masih menungguh jawaban dinas,”ucapnya. (ren/gin)

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya