BIAK-Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Biak Numfor yang bernaung di bawah Yayasan Sub Byaki Fyadi, kini sudah bisa menjawab persoalan kekurangan tenaga guru di Papua secara umum dan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori secara khusus.
Hal itu diungkapkan Ketua STIKIP Biak, Elisabeth Kafiar, SPd, M.Pd usai melakukan wisuda bagi 56 mahasiswa di KSL Grand Ballroom, Samofa, Senin, (14/8), kemarin.
Dia berharap pemerintah daerah setempat memberikan perhatian kepada pihaknya selaku salah satu perguruan tinggi swasta yang dikelola oleh yayasan, karena banyak mendapat tantangan saat menyelenggarakan perkuliahan.
Perhatian yang diharapkan adalah bantuan beasiswa dan bantuan lain, sehingga bisa menopang para mahasiswa yang rata-rata orang asli Papua dan berasal keluarga ekonomi menengah ke bawah.
Dia juga berharap, dalam perekrutan tenaga guru, pemerintah daerah dapat merekrut lulusanya karena lulusanya mempunyai kemampuan yang mumpuni sehingga tidak perlu harus mencari lulusan guru dari luar.(ren/tho)