BIAK NUMFOR – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor menggelar pelatihan Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) bagi para guru mata pelajaran Matematika dan IPA tingkat SMP.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk membekali para guru dengan kemampuan merancang pembelajaran yang mampu mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif siswa.
“Dengan HOTS, kita ingin siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga mampu menganalisis masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, John Joseph Sobuber, usai membuka kegiatan di SwissbelHotel Cenderawasih Biak, Rabu (11/12).
Pelatihan HOTS ini, kata Jhon Soububer, diharapkan dapat memicu perubahan paradigma pembelajaran di sekolah-sekolah di Biak Numfor, sehingga menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Selain pembelajaran berbasis HOTS, Dinas Pendidikan juga telah memulai program literasi numerasi dan metode gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan) melalui kerja sama dengan Yayasan Rumsram dan Wahana Visi Indonesia (WVI). Kedua program ini menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Biak Numfor.
Sebanyak 40 guru dari berbagai SMP di wilayah Biak telah mengikuti pelatihan ini. Dengan komitmen penuh dari para peserta dan dukungan Dinas Pendidikan, diharapkan pendekatan HOTS dapat diterapkan secara efektif di seluruh satuan pendidikan di Biak Numfor dalam waktu dekat.(il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos