Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Bupati Minta Menteri Susi Bantu PPS dan Ekspor Ikan

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd didampingi Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan Perikanan Benny Achmad Subki dan sejumlah pejabat lainnya ketika melakukan teleconference dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti, di Halaman Kantor DKP Kab. Biak Numfor, Kamis (10/10) kemarin. ( foto : Fiktor/Cepos)

BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti menindaklanjuti sekaligus mempercepat rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS). Selain itu, juga meminta Menteri Susi membantu percepatan pembangunan dan pengembangan usaha perikanan lainnya, termasuk diekspor hasil perikanan dari Biak Numfor keluar.

  “Kami berharap Ibu Menteri bisa membantu kami secepatnya untuk pembangunan PPS di Biak, sebab selama ini ikan yang diambil di wilayah kami dibongkar di tempat lain. Dengan PPS ini tentunya ikan bisa dibongkar muat di Biak dan dapat mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya lagi masyarakat nelayan,” pinta Bupati Herry kepada Menteri Susi melalui teleconference yang digelar di Halaman Kantor DKP Kab. Biak Numfor disela-sela launching SKPT Biak, Kamis (10/10) kemarin.

  Selain itu, lanjut Bupati, meminta kepada Menteri Susi supaya ada kebijakan atau dukungan agar ke depan ekspor perikanan yang dikelola di Biak dapat terealiassi dan sejumlah permintaan lainnya di sektor perikanan. Bupati menilai, ikan tuna dengan sirip kuning di Biak Numfor merupakan salah satu ikan yang cukup berkualitas sehingga perlu diekpor atau dikirim langsung dari Biak.

Baca Juga :  Delapan Tempat  Usaha Ludes Terbakar, Satu Pemilik Kios Tewas

  “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KKP selama ini, namun kami juga minta supaya kami dibantu untuk pengelolaan ikan dan penangkapan ikan di Biak lalu langsung dikirim keluar (ekspor). Seperti, kalau bisa kedepan juga dukungan kapal-kapal 30 GT keatas dari KKP dan sejumlah lainnya,” imbuh Bupati.

  Sementara itu Menteri KP Susi Puji Astuti memberikan apreasisi apa yang disampaikan Bupati Herry Naap melalui tele conference itu. Susi menyatakan, bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian KP terus akan mengoptimalkan pengembangan usaha-usaha berbasis kerakyatan melalui sector perikanan dan kelautan.

  “Terima kasih Pak Bupati, saya kira apa yang disampaikan Pak Bupati akan menjadi catatan penting kedepan. Saya sangat menyetujui komitmen Pak Bupati dalam mendorong upaya percepatan pembangunan sector perikanan, jadi daerah telah diberi kewenangan mengelola lautnya 12 mil keluar dari daratan,” tandas Menteri Susi menjawab permintaan Bupati Biak Numfor.

Baca Juga :  20 Kampung Bakal Ditetapkan Jadi Kampung Adat di Biak

  Selain itu, lanjutnya, pengelolaan sejumlah potensi di daerah sangat penting dan didukung. Termasuk upaya-upaya memanfaatkan semua potensi dalam meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat, misalnya saja untuk mengoptimalkan aset-aset pemerintah yang sudah ada.

   “Saya berharap supaya Pak Bupati berkoordinasi dengan Gubernur supaya mendelegasikan kembali hal-hal yang perlu mendapat catatan penting untuk dioptimalkan pengelolaan dan pengembangannya kedepan, intinya saya mendukung itu Pak Bupati. Terima kasih atas komitmennya ingin memberikan perhatian serius di sector perikanan dan kelautan,” kata Susi menutup telecomference itu.(itb/tri)

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd didampingi Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan Perikanan Benny Achmad Subki dan sejumlah pejabat lainnya ketika melakukan teleconference dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti, di Halaman Kantor DKP Kab. Biak Numfor, Kamis (10/10) kemarin. ( foto : Fiktor/Cepos)

BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti menindaklanjuti sekaligus mempercepat rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS). Selain itu, juga meminta Menteri Susi membantu percepatan pembangunan dan pengembangan usaha perikanan lainnya, termasuk diekspor hasil perikanan dari Biak Numfor keluar.

  “Kami berharap Ibu Menteri bisa membantu kami secepatnya untuk pembangunan PPS di Biak, sebab selama ini ikan yang diambil di wilayah kami dibongkar di tempat lain. Dengan PPS ini tentunya ikan bisa dibongkar muat di Biak dan dapat mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya lagi masyarakat nelayan,” pinta Bupati Herry kepada Menteri Susi melalui teleconference yang digelar di Halaman Kantor DKP Kab. Biak Numfor disela-sela launching SKPT Biak, Kamis (10/10) kemarin.

  Selain itu, lanjut Bupati, meminta kepada Menteri Susi supaya ada kebijakan atau dukungan agar ke depan ekspor perikanan yang dikelola di Biak dapat terealiassi dan sejumlah permintaan lainnya di sektor perikanan. Bupati menilai, ikan tuna dengan sirip kuning di Biak Numfor merupakan salah satu ikan yang cukup berkualitas sehingga perlu diekpor atau dikirim langsung dari Biak.

Baca Juga :  Para Tutur PAUD dan Kesetaran Ikut IHT Kurikulum Merdeka Bermain Lanjutan

  “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KKP selama ini, namun kami juga minta supaya kami dibantu untuk pengelolaan ikan dan penangkapan ikan di Biak lalu langsung dikirim keluar (ekspor). Seperti, kalau bisa kedepan juga dukungan kapal-kapal 30 GT keatas dari KKP dan sejumlah lainnya,” imbuh Bupati.

  Sementara itu Menteri KP Susi Puji Astuti memberikan apreasisi apa yang disampaikan Bupati Herry Naap melalui tele conference itu. Susi menyatakan, bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian KP terus akan mengoptimalkan pengembangan usaha-usaha berbasis kerakyatan melalui sector perikanan dan kelautan.

  “Terima kasih Pak Bupati, saya kira apa yang disampaikan Pak Bupati akan menjadi catatan penting kedepan. Saya sangat menyetujui komitmen Pak Bupati dalam mendorong upaya percepatan pembangunan sector perikanan, jadi daerah telah diberi kewenangan mengelola lautnya 12 mil keluar dari daratan,” tandas Menteri Susi menjawab permintaan Bupati Biak Numfor.

Baca Juga :  Peserta Temu Raya dan Karya PKB GKI Akan di Bekali Sejumlah Materi

  Selain itu, lanjutnya, pengelolaan sejumlah potensi di daerah sangat penting dan didukung. Termasuk upaya-upaya memanfaatkan semua potensi dalam meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat, misalnya saja untuk mengoptimalkan aset-aset pemerintah yang sudah ada.

   “Saya berharap supaya Pak Bupati berkoordinasi dengan Gubernur supaya mendelegasikan kembali hal-hal yang perlu mendapat catatan penting untuk dioptimalkan pengelolaan dan pengembangannya kedepan, intinya saya mendukung itu Pak Bupati. Terima kasih atas komitmennya ingin memberikan perhatian serius di sector perikanan dan kelautan,” kata Susi menutup telecomference itu.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya