Sunday, May 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Kepala DPMK Bantah Bupati dan Dirinya Disebut Potong Dana Kampung

Informasi yang benar menurut dia adalah pemerintah kampung pada masing – masing  kampung mengganggarkan dana penunjang kegiatan masyarakat kampung mengikuti ivent STC Papua yang terdiri dari beberapa site ivent. Mulai dari 4 tahun kepemimpinan Bupati Biak Numfor, Festival Budaya Nusantara, Festival Gerhana Matahari, Festival Biak Munara Wampasi  ( FBMW) dan lainnya yang pengelolaanya dilakukan oleh pemerintah kampung sendiri dan tidak disetor kepada panitia STC Papua kabupaten atau kepada siapa.   

“Sekali lagi kami tekankan atau tegaskan bahwa isu pemotongan tidak benar, tidak ada potong-potong apapun. Bagaimana DPKM mau potong sedang uang fisiknya DPMK tidak tahu, karena alurnya adalah dari rekening kas umum negara, DPMK menginput persyaratannya, terus uang itu pindah dari rekening kas negara ke rekening kas desa. Celah mana yang bisa saya potong sedangkan yang terima uang adalah kepala desa dan bendahara terus di bawa ke kampung dan atur di kampung,”ujarnya.

Baca Juga :  Disdikbud: APS di Biak Anak Usia 7-15 Tahun Tertinggi di Papua

  Hal tersebut menurut dia telah dilaporkan oleh kepala – kepala kampung yang tergabung dalam APDESI Cabang Biak Numfor ke Polres Biak Numfor, tinggal di proses.

“Kami sendiri oleh arahan pimpinan bahwa kita hanya bisa klarifikasi saja karena itu hal yang tidak benar, tidak usah buang-buang energi untuk mau lapor Polisi dan segala macam. Kalau laporan APDESI sudah jalan mudah-mudahan Polisi proses dan tindak lanjuti,”pungkasnya (ren )

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Informasi yang benar menurut dia adalah pemerintah kampung pada masing – masing  kampung mengganggarkan dana penunjang kegiatan masyarakat kampung mengikuti ivent STC Papua yang terdiri dari beberapa site ivent. Mulai dari 4 tahun kepemimpinan Bupati Biak Numfor, Festival Budaya Nusantara, Festival Gerhana Matahari, Festival Biak Munara Wampasi  ( FBMW) dan lainnya yang pengelolaanya dilakukan oleh pemerintah kampung sendiri dan tidak disetor kepada panitia STC Papua kabupaten atau kepada siapa.   

“Sekali lagi kami tekankan atau tegaskan bahwa isu pemotongan tidak benar, tidak ada potong-potong apapun. Bagaimana DPKM mau potong sedang uang fisiknya DPMK tidak tahu, karena alurnya adalah dari rekening kas umum negara, DPMK menginput persyaratannya, terus uang itu pindah dari rekening kas negara ke rekening kas desa. Celah mana yang bisa saya potong sedangkan yang terima uang adalah kepala desa dan bendahara terus di bawa ke kampung dan atur di kampung,”ujarnya.

Baca Juga :  Web Gangguan, Pendaftaran Maba Uncen Kelas Biak Manual

  Hal tersebut menurut dia telah dilaporkan oleh kepala – kepala kampung yang tergabung dalam APDESI Cabang Biak Numfor ke Polres Biak Numfor, tinggal di proses.

“Kami sendiri oleh arahan pimpinan bahwa kita hanya bisa klarifikasi saja karena itu hal yang tidak benar, tidak usah buang-buang energi untuk mau lapor Polisi dan segala macam. Kalau laporan APDESI sudah jalan mudah-mudahan Polisi proses dan tindak lanjuti,”pungkasnya (ren )

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya