Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Temui Dirjen Yankes, Bupati Biak Usulkan Anggaran Rp 164,5 M

Untuk Pembangunan Gedung dan Pengadaan Alkes 

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali mengusulkan sejumlah progam pembangunan sarana dan prasana penunjang pelayanan kesehatan (Yankes) pada tahun 2022 mendatang di RSUD Biak.  Usulan itu disampaikan langsung ke Kementerian Kesehatan di Jakarta melalui Ditjen Pelayanan Kesehatan.

  Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dalam lanjutan audensi yang dilakukan di sejumlah kementerian kembali menemuai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS, di Jakarta.

   Sejumlah usulan yang disampaikan langsung oleh Bupati saat itu mendapat respon baik dari Dirjen Yankes Prof Kadir. Dalam pertemuan itu, Prof Kadir menyatakan siap membantu pengembangan RSUD Biak Numfor dan sejumlah tahap perencanaan akan segera ditindaklanjuti pada tahun 2022 mendatang, sehingga realisasi pelaksanaan sejumlah kegiatan juga secepatnya.

Baca Juga :  Pembentukan DOB PTC, Tim Bakal Berkantor di Biak

   “Usulan kami telah sampaikan dan cukup direspon baik oleh Pak Dirjen Yankes, intinya Kementerian Kesehatan siap membantu pengembangan RSUD Biak. Usulan secara tertulis juga kami telah sampaikan, tentu diharapkan secepatnya dapat ditindaklanjuti,” tandasnya.

    Adapun usulan tersebut antara lain; pengadaan alat kesehatan (Alkes) antara lain; (1) Pengadaan Alat Laenec 1 Unit  Rp. 45 Miliar, (2) Pengadaan Alat Hyperbarik Chamber Unit 1 Rp. 9,5 Miliar (3) Pengadaan Alat Cathlab 1 Unit Rp 20 miliar,  secara keseluruhan usulan untuk pengadaan alat kesehatan ini sebesar Rp 74,5 miliar.

   Sementara usulan untuk pembangunan gedung masing-masing; pembangunan gedung Laenec 1  unit sebesar Rp. 30 Miliar (2) pembangunan gedung Hyperbarik Chamber dan Cashlab 1 unit dengan usulan anggaran sebesar Rp 5 Miliar,  lalu usulan pembangunan gedung perawatan Obgyn dan anak 1 unit sebesar Rp 55 Miliar,  secara total usulan pembangunan gedung itu sebesar Rp 90 Miliar.

Baca Juga :  Selaraskan Data, Statistik Kembali Gelar FGD

   “Jadi kalau ditotalkan untuk usulan ke Dirjen Yankes sebesar 164,5 miliar. Ya, ini baru sebatas usulan, dan kita berharap mendapat respon yang baik untuk kemajuan dan peningkatan pelayanan di RSUD Biak kedepan,” pungkas Bupati.(itb/tri)

Untuk Pembangunan Gedung dan Pengadaan Alkes 

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali mengusulkan sejumlah progam pembangunan sarana dan prasana penunjang pelayanan kesehatan (Yankes) pada tahun 2022 mendatang di RSUD Biak.  Usulan itu disampaikan langsung ke Kementerian Kesehatan di Jakarta melalui Ditjen Pelayanan Kesehatan.

  Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dalam lanjutan audensi yang dilakukan di sejumlah kementerian kembali menemuai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS, di Jakarta.

   Sejumlah usulan yang disampaikan langsung oleh Bupati saat itu mendapat respon baik dari Dirjen Yankes Prof Kadir. Dalam pertemuan itu, Prof Kadir menyatakan siap membantu pengembangan RSUD Biak Numfor dan sejumlah tahap perencanaan akan segera ditindaklanjuti pada tahun 2022 mendatang, sehingga realisasi pelaksanaan sejumlah kegiatan juga secepatnya.

Baca Juga :  Perjuangkan Hak OAP, Peran dan Fungsi MRP Dipertajam

   “Usulan kami telah sampaikan dan cukup direspon baik oleh Pak Dirjen Yankes, intinya Kementerian Kesehatan siap membantu pengembangan RSUD Biak. Usulan secara tertulis juga kami telah sampaikan, tentu diharapkan secepatnya dapat ditindaklanjuti,” tandasnya.

    Adapun usulan tersebut antara lain; pengadaan alat kesehatan (Alkes) antara lain; (1) Pengadaan Alat Laenec 1 Unit  Rp. 45 Miliar, (2) Pengadaan Alat Hyperbarik Chamber Unit 1 Rp. 9,5 Miliar (3) Pengadaan Alat Cathlab 1 Unit Rp 20 miliar,  secara keseluruhan usulan untuk pengadaan alat kesehatan ini sebesar Rp 74,5 miliar.

   Sementara usulan untuk pembangunan gedung masing-masing; pembangunan gedung Laenec 1  unit sebesar Rp. 30 Miliar (2) pembangunan gedung Hyperbarik Chamber dan Cashlab 1 unit dengan usulan anggaran sebesar Rp 5 Miliar,  lalu usulan pembangunan gedung perawatan Obgyn dan anak 1 unit sebesar Rp 55 Miliar,  secara total usulan pembangunan gedung itu sebesar Rp 90 Miliar.

Baca Juga :  Dua Tahun Terakhir, Pemda Biak Bayar Utang Rp 171,79 M

   “Jadi kalau ditotalkan untuk usulan ke Dirjen Yankes sebesar 164,5 miliar. Ya, ini baru sebatas usulan, dan kita berharap mendapat respon yang baik untuk kemajuan dan peningkatan pelayanan di RSUD Biak kedepan,” pungkas Bupati.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya