BIAK-Prestasi belajar baik akademik, maupun non akademik lewat aktivitas positif perlu mendapatkan apresiasi. Ini agar siswa, guru dan juga pihak sekolah terus melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik di semua jenjang satuan pendidikan di Biak Numfor.
Ini menjadi pesan tersendiri yang disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani.
Diakui, Festival Biak Pintar (FBP) yang dikemas sebagai suatu event untuk mengangkat sejumlah ekosistem pendidikan, maupun keberhasilan, prestasi siswa dan guru maupun sekolah adalah hal yang perlu mendapatkan perhatian dan apresiasi.
Nunuk juga menyampaikan pesan dari Mendikbudristek Nadiem Makarim, untuk konsisten dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di sekolah disemua satuan pendidikan. Disisi lain, Plt Sekda Zakarias Mailoa mewakili Pj Bupati Biak Numfor menyampaikan ada nilai-nilai akademik, non akademik dan juga nilai-nilai budaya serta mengangkat keberpihakan pada UMKM dalam FBP.
Festival Biak Pintar akan digelar hingga 4 Agustus dan ada sejumlah kegiatan yang diselenggarakan dalam festival ini diantaranya debat pelajar mahasiswa lomba-lomba menari; pidato bahasa Biak, Inggris dan Indonesia. Kemudian ada yospan dan parade wor, menyanyi bahasa daerah Biak, fun bike dan sejumlah kegiatan lainnya.
Disdikdaya Biak Numfor juga melakukan peluncuran terhadap aplikasi Sagu Papeda. Aplikasi ini bertujuan sebagai wadah pelaporan dugaan adanya tindak kekerasan terhadap anak atau siswa. Sekaligus melantik sejumlah satuan tugas pencegahan kekerasan pada anak, yang terdiri dari sejumlah instansi terkait yang membidangi. “Pemerintah Biak Numfor juga melakukan penandatangan kerjasama bersama Kodim 1708/BN dalam pembinaan calon taruna TNI,” tutupnya. (il/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos