BIAK – Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor diminta perhatikan kebutuhan masyarakat Kampung Son, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor akan layanan angkutan umum pedesaan.
Permintaan itu disampaikan Ketua Jemaat GKI Sion Son, Yaser Swabra, ketika di hubungi Cenderawasih Pos di Biak, Selasa,(31/10).
Selama ini menurut dia tidak ada angkutan umum yang melayani Kampung Son dan beberapa kampung tetangga lainnya. Akibatnya untuk memasarkan hasil kebun ke pasar di Kota Biak masyarakat mengalami kesulitan.
Tidak hanya itu, kata dia, pengurusan hal lain seperti pengurusan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta anak, KIA dan lain – lain pun terkendala karena tidak ada sarana transportasi yang khusus melayani Kampung Son dan sekitarnya.
Lebih repot lagi menurut dia bila mengantar orang sakit atau ibu hamil yan hendak melahirkan ke rumah sakit, karena sudah tidak ada angkutan umum kemudian masyarakat tidak ada yang punya kendarahhan pribadi.
“Kalau pun ada masyarakat yang punya motor, itu pun hanya bisa muat satu orang dan itu pun penumpang yang sehat bukan yang sakit, dan kalau yang sakit sangat repot skali,”ujarnya
Ditambah lagi dengan ruas jalan pada beberapa titik yang rusak, berlumut, tidak ada lampuh jalan sebagai penerang jalan pada malam hari.
Hal tersebut menurut dia sudah beberapa kali disampaikan kepada Pemerintah Daerah Supiori namun belum ada jawaban sampai detik ini.
Kepada pemerintah daerah, dalam hal ini kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor ia meminta untuk segera menjawab kebutuhan pihaknya akan layanan angkutan umum sehingga memudahkan mereka berjualan maupun melakukan pengurusan apapun ke Kota Biak bisa berjalan baik, aman dan lancar. (ren )