Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Gedung Pustu Mapia Sangat Memprihatinkan

SUPIORI– Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Mapia, kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak pakai. Hal itu disampaikan oleh Heri Msen, salah seorang warga Kampung Mapia, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori kepada wartawan di Sekretariat Lembaga Bantuan Hukum Kyadawun GKI Klasis Biak Selatan di Biak, Selasa,(31/5).

Kerusakan gedung Pustu menurut mantan Kaur Pembangunan Kampung Mapia itu, sudah terjadi sejak 2017 silam, namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah setempat, secara khusus dinas kesehatan untuk memperbaiki atau membangun Pustu baru.

Pemerintah kampung setempat kata dia, mau mengakomodir perbaikan atau pembangunan gedung Pustu tersebut melalui dana kampung, Tahun 2022, namun tidak bisa karena perbaikan atau pembangunan gedung Pustu tersebut menelan biaya besar.

Baca Juga :  Seleksi Calon Anggota MRP Perwakilan Biak Harus Diulang

“Kita koordinasi dengan kepala DPMK, dan bupati, namun tidak bisa, kita sudah berapa kali ajukan ke Pemkab Supiori, kita sudah buat dalam bentuk RAB dan gambar, kita sudah kasih naik, tapi sampai sekarang belum terjawab, dengan alasan kembali ke masalah dana,”jelasnya.

Untuk itu, ia berharap agar Pemkab Supiori secepatnya memperbaiki atau membangun gedung Pustu yang baru sehingga petugas kesehatan yang ditugaskan di sana bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik.(ren/tho)

SUPIORI– Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Mapia, kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak pakai. Hal itu disampaikan oleh Heri Msen, salah seorang warga Kampung Mapia, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori kepada wartawan di Sekretariat Lembaga Bantuan Hukum Kyadawun GKI Klasis Biak Selatan di Biak, Selasa,(31/5).

Kerusakan gedung Pustu menurut mantan Kaur Pembangunan Kampung Mapia itu, sudah terjadi sejak 2017 silam, namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah setempat, secara khusus dinas kesehatan untuk memperbaiki atau membangun Pustu baru.

Pemerintah kampung setempat kata dia, mau mengakomodir perbaikan atau pembangunan gedung Pustu tersebut melalui dana kampung, Tahun 2022, namun tidak bisa karena perbaikan atau pembangunan gedung Pustu tersebut menelan biaya besar.

Baca Juga :  Berhasil Mengamankan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

“Kita koordinasi dengan kepala DPMK, dan bupati, namun tidak bisa, kita sudah berapa kali ajukan ke Pemkab Supiori, kita sudah buat dalam bentuk RAB dan gambar, kita sudah kasih naik, tapi sampai sekarang belum terjawab, dengan alasan kembali ke masalah dana,”jelasnya.

Untuk itu, ia berharap agar Pemkab Supiori secepatnya memperbaiki atau membangun gedung Pustu yang baru sehingga petugas kesehatan yang ditugaskan di sana bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik.(ren/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya