BIAK- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI DR. Moeldoko melakukan serangkaian agenda di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Biak Numfor, Senin (30/5).
Kunjungan mantan Panglima TNI ini untuk melihat dari dekat sejumlah rencana program strategis nasional di Kabupaten Biak Numfor, termasuk dukungan terhadap optimalisasi pengelolaan potensi sektor perikanan.
Kepala KSP Moeldoko yang didampingi Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dan sejumlah pejabat lainnya termasuk Pangkogabwilham melakukan survey dari udara dengan menggunakan pesawat CN 235 di Skuadron 27 Biak Lanud Manuhua dengan melihat dari dekat pulau Biak dari atas udara.
Program strategis nasional dimaksud seperti pengembangan sektor pariwisata, rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (untuk Sail Teluk Cenderawasih hingga berita ini diturunkan masih dibahas), rencana pembangunan Bandar Antariksa, rencana pembangunan kebun raya di lokasi bandar antariksa, pengembangan pengelolaan sektor perikanan ( pengelolaan/industry dan ekspor) dan sejumlah program terkait lainnya.
Sebelum melakukan survey udara, Moeldoko melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan daerah dan pimpinan TNI/Polri. Adapun sejumlah pimpinan TNI berpangkat perwira tinggi yang juga hadir langsung dalam kunjungan itu adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa, Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III dan sejumlah perwira tingga berpangkat jenderal bintang dua dan bintang satu, termasuk Deputi V KSP serta pejabat terkait lainnya.
“Setelah kami melakukan acara tatap muka dengan pimpinan daerah setempat, dan kunjungan pertama di Lanud, kemudian keliling melakukan survey dengan menggunakan pesawat CN, ini dilakukan terkait rencana nasional proyek nasional strategis yang akan kita siapkan kedepan,” ujar Moeldoko kepada wartawan.
Dikatakan, potensi perikanan yang besar itu perlu dikelola dengan baik dan tentunya perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk komponen masyarakat untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi dimaksud.
“Kita melihat potensi perikanan, tapi jangan hanya bicara potensi perikanan, kalau potensi tidak jadikan kekuatan, kalau hanya bicara potensi besar itu hanya imajinasi. Tapi kalau kita kelola dengan baik potensi ini maka akan menjadi kekuatan, dan hasilnya bisa dinikmati,”ujar Moeldoko.
Sementara pemerintah pusat, kata Moeldoko, juga akan memikirkan dan mendukung upaya itu dengan kewenangannya, salah satunya memikirkan jalur penerbangan internasional dan sejumlah dukungan lainnya.
“Sekarang bagaimana membangun kekuatan, caranya bagaimana, mempermudah izin, memberikan insentif ke investor, masyarakat mendukung upaya pemerintah,”tandasnya.
Sementara itu Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M,Pd mengatakan pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah membangun komunikasi dengan semua pihak terkait, baik investor maupun pemerintah pusat soal dukungan terhadap optimalisasi pengelolaan sektor perikanan.
“Untuk tahap awal, khusus untuk ekspor sudah tuntas pembangunan Cold Storage yang akan digunakan penampungan ikan sementara yakni UPI (unit pengelolaan ikan) yang dibangun pihak investor, dalam waktu dekat akan beroperasi,” kata Bupati disela-sela mendampingi Kepala KSP Moeldoko melihat dari dekat UPI di PT. Pelindo Biak.(itb/tho)