Tuesday, October 7, 2025
26.9 C
Jayapura

Ibu Buang Bayi Diselesaikan Secara Kekeluargaan 

Diketahui,  kasus buang bayi itu terjadi  pada 6 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIT, dimana  seorang warga ingin membuang air kecil kemudian pergi ke belakang MCK Pelabuhan  Kampung Gimikya.

Namun saat sampai di belakang  MCK tersebut dia melihat ada  ceceran darah di atas daun bambu yang sudah gugur. Karena merasa penasaran akhirnya warga tersebut   mengikuti jejak darah tersebut ternyata darah tersebut berasal dari seorang bayi perempuan yang berada di bawah rimbunan pohon bambu.

Untungnya bayi malang itu masih hidup dan segera membawanya ke puskesmas.  Beberapa hari kemudian,  ibu kandung dari bayi  tersebut berhasil diungkap.

Baca Juga :  Stok Bulog Menipis,  Hanya Bertahan 3 Bulan ke Depan 

YK beralasan membuang bayi itu karena takut sama pacarnya. Karena bayi yang lahir itu hasil hubungannya dengan mantan pacarnya saat  masih di Jayapura.  (ulo)

Diketahui,  kasus buang bayi itu terjadi  pada 6 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIT, dimana  seorang warga ingin membuang air kecil kemudian pergi ke belakang MCK Pelabuhan  Kampung Gimikya.

Namun saat sampai di belakang  MCK tersebut dia melihat ada  ceceran darah di atas daun bambu yang sudah gugur. Karena merasa penasaran akhirnya warga tersebut   mengikuti jejak darah tersebut ternyata darah tersebut berasal dari seorang bayi perempuan yang berada di bawah rimbunan pohon bambu.

Untungnya bayi malang itu masih hidup dan segera membawanya ke puskesmas.  Beberapa hari kemudian,  ibu kandung dari bayi  tersebut berhasil diungkap.

Baca Juga :  Pemprov Papua Barat Rencanakan Sekolah Sepanjang Hari

YK beralasan membuang bayi itu karena takut sama pacarnya. Karena bayi yang lahir itu hasil hubungannya dengan mantan pacarnya saat  masih di Jayapura.  (ulo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya