WAMENA – Ratusan Truk lajuran yang terjebak di ruas jalan Trans Papua Wamena – Jayapura kian mulai di evakuasi oleh Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Jayawijaya dengan menurunkan alat berat di KM 416 sampai dengan 428 Arah Jayapura.
Kepala Satker PJN Wil IV Jayawijaya Jhon Frit Aldis Sitompul, ST, MT menyatakan jika pihaknya saat ini sedang berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan Truk yang terjebak di wilayah itu selama seminggu ini, sebab untuk memobilisasi alat berat sampai ke wilayah itu butuh waktu sehari, disamping itu butuh waktu sehari lagi untuk membuat jalan sementara.
“memang harus buat jalan sementara dulu karena kendaraan yang terjebak menutupi jalan, sehingga proses evakuasi ini memang memerlukan waktu seminggu karena ada 100 sampai dengan 150 kendaraan yang terjebak disana,” ungkapnya saat menghubungi Cepos Online Selasa (21/2) via selulernya.
Diakui dari informasi yang diterima, tak hanya kendaraan yang terjebak di wilayah KM 416 sampai dengan KM 428 arah Jayapura saja, namun masih ada sebagian besar tumpukan kendaraan yang berada di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo untuk melakukan perjalanan ke Wamena.
“truk lajuran ini biasanya jalan per kelompok biasanya satu kelompok itu bisa mencapai 10 kendaraan, sehingga meskipun kita bebaskan saat ini dua hari kemudian sudah ada lagi kendaraan yang terjebak disitu,” kata Aldis Sitompul.
Aldis menegaskan seringnya kendaraan truk lajuran yang terjebak ini semua dari arah Jayapura dengan memuat bahan bangunan, dan jalur yang di lalui ini memang konstruksinya masih tanah, sehingga apabila adanya hujan maka akan menimbulkan banyak kubangan yang menyebabkan kendaraan tersebut terjebak disana.
“waktu pengerjaan kita juga habis hanya untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terjebak di jalan tersebut dan tentunya menyulitkan pekerjaan yang dilakukan oleh karena itu dalam waktu dekat ini kita akan tutup jalan Trans Papua Wamena Jayapura,” tegas Sitompul. (jo)