SPIORI – Yustinus Kiambo, S.Pd, salah seorang guru SD Negeri Kecil Mapia, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori mengeluhkan tunjangan terpencilnya dan teman-teman gurunya yang tidak lancar disalurkan seperti biasanya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Supiori.
Selain tidak lancar disalurkan, tunjangan terpencilnya dan teman-teman gurunya juga dalam penyalurannya dicicil atau tidak disalurkan sekaligus kepada mereka yang bertugas di daerah terjauh dan terluar di Kabupaten Supiori.
“Sudah begitu tunjangan terpencil kami juga disamakan dengan mereka yang di darat,harusnya kami di pulau terpencil kami punya bagian harus besar, mengingat medan kerja yang sangat sulit,”ujarnya saat ditemui Selasa,(19/9).
Tidak pas menurut dia bila tunjangan terpencilnya dan teman-teman gurunya di SD Negeri Mapia disamakan dengan guru-guru SD di daerah ibu kota kabupaten dan sekitarnya.
Dia juga menyabut tunjangan non sertifikasinya dan teman – teman gurunya juga tidak lancar disalurkan. Penyebab dari tidak lancarnya penyaluran tunjangan terpencil dan non sertifikasinya dan teman-teman gurunya tidak disampaikan sehingga ia dan teman-temanya pun tidak mengetahuinya.
Dampak dari tidak lancar disalurkannya tunjangan terpencil dan non sertifikasi untuk membelanjakan kebutuhan hidup dan pekerjaaan selama ditempat tugas yang jauh dari kota itu pihaknya sangat kesulitan sekali.
Untuk itu ia berharap tunjangan terpencil dan non sertifikasinya dan teman-teman gurunya harus lancar disalurkan agar menunjang tugas-tugas mereka di daerah terjauh dan terluar berjalan baik dan lancar (ren )