Saturday, May 17, 2025
26.7 C
Jayapura

Dua Anggota Negara Federal Papua Barat di Sarmi Kembali ke Pangkuan NKRI

SARMI-Dua warga Sarmi, Hencik Ambani dan Albert Tafai, yang sebelumnya aktif dalam Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB), secara resmi kembali menyatakan sikap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komitmen tersebut ditandai dengan penyerahan atribut organisasi berupa rompi kepada Bupati Sarmi, Dominggus Catue, disaksikan oleh Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Patria Setia Bakti dan Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan.

Bupati Sarmi mengungkapkan bahwa keduanya sempat mendatangi kantor bupati sebelumnya, namun tidak sempat bertemu.

“Hari ini, setelah proses mediasi bersama TNI dan Polri, mereka menyatakan diri sebagai warga negara Indonesia dan kembali ke NKRI. Ini semua karena kehendak Tuhan,” ujar Bupati Dominggus.

Baca Juga :  Samsat Gelar Razia Pajak Kendaraan, Sosialisasikan Penghapusan Denda

Kapolres Sarmi, AKBP Ruben Palayukan, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan mediasi tersebut. ” Mereka menyerahkan atribut dengan kesadaran sendiri dan kini kembali menjadi bagian dari masyarakat. Tidak ada gangguan, mereka bisa hidup seperti biasa,” jelasnya.

SARMI-Dua warga Sarmi, Hencik Ambani dan Albert Tafai, yang sebelumnya aktif dalam Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB), secara resmi kembali menyatakan sikap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komitmen tersebut ditandai dengan penyerahan atribut organisasi berupa rompi kepada Bupati Sarmi, Dominggus Catue, disaksikan oleh Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Patria Setia Bakti dan Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan.

Bupati Sarmi mengungkapkan bahwa keduanya sempat mendatangi kantor bupati sebelumnya, namun tidak sempat bertemu.

“Hari ini, setelah proses mediasi bersama TNI dan Polri, mereka menyatakan diri sebagai warga negara Indonesia dan kembali ke NKRI. Ini semua karena kehendak Tuhan,” ujar Bupati Dominggus.

Baca Juga :  Dandim 1702/JWY Turut Serta Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023

Kapolres Sarmi, AKBP Ruben Palayukan, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan mediasi tersebut. ” Mereka menyerahkan atribut dengan kesadaran sendiri dan kini kembali menjadi bagian dari masyarakat. Tidak ada gangguan, mereka bisa hidup seperti biasa,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/