Thursday, May 15, 2025
22.1 C
Jayapura

Tak Ada Instruksi, Silahkan Tentukan Pilihan

SARMI-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang. Terkait ini Bupati Sarmi, Dominggus Catue, mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga situasi tetap aman dan damai.

Bupati menegaskan bahwa tahapan pertandingan politik untuk tingkat Kabupaten Sarmi, telah usai dan saat ini adalah waktu untuk kembali fokus membangun daerah.

“Pertandingan politik sudah berakhir. Mari kita bersatu dan membangun Sarmi. Masih ada satu momen lagi yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian,” ujar Dominggus Catue.

PSU kali ini akan mempertemukan dua pasangan calon, yakni BTM dan Constan Karma sebagai pasangan nomor urut 1, serta pasangan nomor urut 2, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.

Baca Juga :  Gunakan Hak Pilih, Jangan Golput di Pilkada 2024

Bupati Dominggus menekankan bahwa pilihan politik adalah hak individu dan tidak ada instruksi khusus dari pemerintah daerah terkait arah dukungan.

“Siapapun pilihan masyarakat, dia ada dimana, itu hak masing-masing. Tidak ada instruksi khusus dari Bupati bahwa harus mendukung calon tertentu. Tidak,”tegasnya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda agar tidak menjadi pemicu konflik politik di tengah masyarakat.

“Yang biasanya bikin suasana ramai itu pemuda. Jadi saya pesan, mari kita pilih pemimpin dari hati nurani, bukan karena tekanan atau provokasi. Kita jaga Sarmi tetap aman, damai, dan menjadi contoh demokrasi yang dewasa,”tutupnya.

Dengan pesan ini, pemerintah Kabupaten Sarmi berharap proses demokrasi di Papua bisa berlangsung jujur, adil, dan damai demi masa depan yang lebih baik.(roy/ade)

Baca Juga :  Bupati Jayapura:  Memiliki Potensi PAD, Hotel Tabita Diupayakan Beroperasi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang. Terkait ini Bupati Sarmi, Dominggus Catue, mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga situasi tetap aman dan damai.

Bupati menegaskan bahwa tahapan pertandingan politik untuk tingkat Kabupaten Sarmi, telah usai dan saat ini adalah waktu untuk kembali fokus membangun daerah.

“Pertandingan politik sudah berakhir. Mari kita bersatu dan membangun Sarmi. Masih ada satu momen lagi yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian,” ujar Dominggus Catue.

PSU kali ini akan mempertemukan dua pasangan calon, yakni BTM dan Constan Karma sebagai pasangan nomor urut 1, serta pasangan nomor urut 2, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.

Baca Juga :  Bupati Jayapura:  Memiliki Potensi PAD, Hotel Tabita Diupayakan Beroperasi

Bupati Dominggus menekankan bahwa pilihan politik adalah hak individu dan tidak ada instruksi khusus dari pemerintah daerah terkait arah dukungan.

“Siapapun pilihan masyarakat, dia ada dimana, itu hak masing-masing. Tidak ada instruksi khusus dari Bupati bahwa harus mendukung calon tertentu. Tidak,”tegasnya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda agar tidak menjadi pemicu konflik politik di tengah masyarakat.

“Yang biasanya bikin suasana ramai itu pemuda. Jadi saya pesan, mari kita pilih pemimpin dari hati nurani, bukan karena tekanan atau provokasi. Kita jaga Sarmi tetap aman, damai, dan menjadi contoh demokrasi yang dewasa,”tutupnya.

Dengan pesan ini, pemerintah Kabupaten Sarmi berharap proses demokrasi di Papua bisa berlangsung jujur, adil, dan damai demi masa depan yang lebih baik.(roy/ade)

Baca Juga :  Pemerintah Segera Bangun  Terminal

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya